Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada perdagangan di Jumat (19/9). Federal Reserve (The Fed) memupuk optimisme pasar setelah memangkas suku bunga acuannya untuk pertama kalinya tahun ini dan memberi sinyal peluang pelonggaran lebih lanjut.
Dilansir dari Reuters, Senin (22/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street). Volume perdagangan harian kali ini tercatat salah satu yang tertinggi sepanjang 2025:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): naik 0,37% ke 46.315,27
- S&P 500 (SPX): menguat 0,49% menjadi 6.664,36
- Nasdaq Composite (IXIC): menguat 0,72% ke 22.631,48.
“Jika ide yang dibawa adalah bank sentral bergerak melonggarkan target inflasi, itu jelas menjadi resep bagi ekonomi untuk berjalan panas, dan itu positif untuk saham,” kata Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner.
Selain faktor kebijakan moneter, sentimen pasar juga dipengaruhi perkembangan geopolitik. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping melakukan pembicaraan via telepon.
Trump menyebut kedua pemimpin mencapai kemajuan terkait kesepakatan soal TikTok. Keduanya juga sepakat mengadakan pertemuan langsung bulan depan di Korea Selatan.
Baca Juga: IHSG Meroket 2,51% dalam Sepekan, Saham-saham Ini Justru Boncos
Di sisi lain, politik domestik memberi tekanan setelah senat menolak rancangan undang-undang pendanaan jangka pendek. Hal tersebut meningkatkan risiko terjadinya penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement