XPENG X9 Raih Best Luxury Electric Car Award, Dongkrak Prospek Erajaya (ERAA)!

XPENG X9 resmi meraih penghargaan Best Luxury Electric Car Award pada ajang dari Carvaganza Editors’ Choice (CEC) 2025. Gelar ini menempatkan mobil tersebut di posisi teratas segmen kendaraan listrik mewah, mengungguli dua nominasi lain yakni Denza D9 dan Kia EV9 GT Line.

Penghargaan nasional ini dipandang dapat meningkatkan kredibilitas merek, memperkuat persepsi konsumen, dan mendorong penjualan XPENG. Anak PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) yang menjadi distributor tunggal mobil tersebut dipandang dapat meraih bonus tersendiri di Indonesia.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat, Komentar Powell Jadi Sorotan Dunia Saham

Analis Sucor Sekuritas, Christofer Kojongian menilai lini otomotif memberikan kontribusi signifikan terhadap margin dari ERAA.

“Bisnis otomotif menghasilkan margin kotor hingga 18%. Hal ini akan meningkatkan profil profitabilitas perusahaan terkait secara keseluruhan ke depan,” ungkapnya, dilansir Kamis (25/9).

Hingga pertengahan tahun, XPENG telah mencatat lebih dari 800 pemesanan dari target 1.100 unit pada 2025. Perusahaan juga membuka dua showroom di Jakarta dan Tangerang serta menyiapkan ekspansi lanjutan.

“Perusahaan berada pada posisi yang kuat untuk memperkuat layanan purna jual dan meraih pangsa pasar yang lebih luas,” ujar Christofer.

Sucor Sekuritas memperkirakan laba bersih ERAA tumbuh 10% yoy menjadi Rp1,1 triliun pada 2025, lalu naik 26% yoy menjadi Rp1,4 triliun pada 2026.

“Proyeksi ini ditopang oleh ekspansi margin dari produk dengan margin tinggi, pemulihan daya beli, serta pengelolaan biaya yang disiplin,” jelasnya.

Dari sisi valuasi, Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi BELI saham ERAA dengan target harga Rp700 berbasis metode DCF, setara dengan 9,8x PE 2025. Saat ini, saham ERAA diperdagangkan pada 6,3x forward PE, di bawah -1SD dari rata-rata PE 10 tahun sebesar 11,3x dan jauh di bawah rata-rata sektor ritel sebesar 13,7x.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 8.126, Saham Pendatang Baru (EMAS) Jadi Primadona

Diversifikasi ERAA ke bisnis otomotif dinilai bukan hanya menambah skala usaha, tetapi juga meningkatkan kualitas profitabilitas sekaligus memperkuat daya tarik saham di mata investor.