Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Bursa Asia berakhir dengan hasil yang variatif pada perdagangan di Rabu (24/9). Investor mencermati sinyal arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir Kamis (25/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Korea Selatan anjlok signifikan dalam perdagangan kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,37% ke 26.518,65
- CSI 300 (China): Naik 1,02% ke 4.566,07
- Shanghai Composite (China): Naik 0,83% ke 3.853,64
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,30% ke 45.630,31
- Topix (Jepang): Naik 0,23% ke 3.170,45
- Kospi (Korea Selatan): Turun 0,40% ke 3.472,14
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,29% ke 860,94
Ketua The Fed Jerome Powell baru-baru ini mengatakan valuasi pasar saham sudah cukup tinggi untuk pasar dari Amerika Serikat.
Powell juga menyebut bahwa bank sentral terjebak dalam posisi yang tidak biasa atau sulit karena kekhawatiran mengenai pelemahan pasar tenaga kerja pada saat laju inflasi tetap berada di atas target 2%.
Powell tidak berkomitmen maupun memberikan sinyal soal pemotongan suku bunga secara agresif ataupun lanjutan karena situasi yang menantang dalam menyeimbangkan risiko kenaikan inflasi dengan risiko pelemahan pasar tenaga kerja dari AS.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 8.126, Saham Pendatang Baru (EMAS) Jadi Primadona
Pejabat The Fed terbuka dengan potensi adanya pemotongan suku bunga lanjutan hingga akhir tahun ini dan tahun depan, namun mereka tetap bersikap waspada mengingat suku bunga yang lebih rendah juga dapat memberikan lebih banyak dorongan pada lonjakan inflasi di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement