Luncurkan Deposito Wakaf, BSI dan Kagama Bidik Dana Rp10 Miliar

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) meresmikan kerja sama strategis lewat peluncuran BSI Deposito Wakaf Seri Program Sosial KAGAMA, Kamis (25/9/2025). Program ini menjadi langkah awal pembentukan Dana Abadi KAGAMA berbasis wakaf uang dengan target penghimpunan dana sebesar Rp10 miliar.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menjelaskan bahwa BSI Deposito Wakaf menggabungkan instrumen keuangan syariah yang bersifat komersial dengan misi sosial. Nasabah atau wakif akan menempatkan dananya dalam bentuk deposito, sementara imbal hasilnya disalurkan untuk program sosial yang berkelanjutan.

Baca Juga: Perkuat Likuiditas Valas, BSI Turut Naikan Bunga Deposito Jadi 4%

“BSI memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan kemaslahatan umat melalui instrumen keuangan syariah, salah satunya wakaf. Dengan kolaborasi bersama KAGAMA, wakaf tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga menjadi instrumen penggerak ekonomi umat yang berkelanjutan,” ujar Bob.

Pada tahap awal, dana hasil bagi dari deposito wakaf ini akan difokuskan untuk renovasi Rumah Singgah KAGAMA di Palmerah, Jakarta. Fasilitas ini nantinya menjadi pusat aktivitas sosial sekaligus tempat hunian sementara bagi alumni dan mahasiswa UGM yang membutuhkan.

Program ini juga menjadi bagian dari komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah sekaligus mendukung prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).

Baca Juga: Laba Bersih BSI Capai Rp4,15 Triliun, Pembiayaan Naik 20,31%

Peluncuran berlangsung dalam acara KAGAMA Leaders Forum yang turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Ketua Harian PP KAGAMA Budi Karya Sumadi, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Wamenkomdig Nezar Patria.

BSI dan KAGAMA optimistis kerja sama ini dapat menjadi tonggak lahirnya program-program wakaf uang lainnya di masa depan. Dengan demikian, manfaat yang dihasilkan tak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan spiritual yang lebih luas bagi masyarakat.