Respon Istana Soal Diaspora Settingan dan Fasilitas Hotel Mewah di New York

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait dugaan rombongan Presiden RI dan diaspora Indonesia menginap di hotel mewah Aman New York dengan tarif antara 6.000 hingga 25.000 dolar AS per malam. 

“Saya tidak bisa jawab ya,” ujar Juri saat ditemui rekan media beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Diterima Raja dan Ratu Belanda, Tegaskan Persahabatan Kedua Negara

Selain isu hotel, Juri juga menanggapi tuduhan netizen yang menyebut wawancara dengan diaspora Indonesia di New York sebagai “settingan”. Menurutnya, pemerintah tidak pernah membuat rekayasa semacam itu. 

“Kita nggak suka setting-settingan, pemerintah nggak suka setting-settingan. Orang sudah tahu kok Pak Presiden melakukan sesuatu yang benar, jadi nggak perlu ada setting-settingan,” tegasnya.