Kredit Foto: Korean Central Television
Korea Utara (Korut) menegaskan tidak akan pernah menyerahkan program senjata nuklirnya meski mendapatkan tekanan dari negara-negara dunia seperti Amerika Serikat (AS).
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Son Gyong menegaskan bahwa program nuklir negaranya merupakan bagian penting dari kedaulatan dan hak untuk mempertahankan eksistensi dari Korea Utara.
Baca Juga: Menteri Pariwisata Ajak Korea Selatan Garap Potensi Besar Wellness Tourism Indonesia
“Menuntut kami meninggalkan senjata nuklir sama saja dengan menuntut kami untuk menyerahkan kedaulatan dan hak untuk bertahan hidup,” kata Kim, dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (29/9).
Baca Juga: Dari Korea hingga Eropa, Ternyata Begini Ekosistem Transportasi Online Global!
Kehadiran Kim sendiri dalam menjadi yang terbaru bagi pejabat dari Korea Utara di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York. Terakhir, ia melakukan kunjungan serupa pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
