Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Indonesia dan Pemprov DKI Gelar JEF Dialogue 2025, Ungkap Strategi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta

Bank Indonesia dan Pemprov DKI Gelar JEF Dialogue 2025, Ungkap Strategi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta sebagai Kota Metropolitan, memiliki potensi yang sangat besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bertransformasi menjadi kota global yang berdaya saing, berkelanjutan dan inklusif. Berangkat dari hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta menyelenggarakan Jakarta Economic Forum (JEF) Dialogue 2025 pada Selasa, 23 September 2025. Dalam acara ini, juga dirangkaikan dengan kegiatan diseminasi Buku Laporan Perekonomian Provinsi DKI Jakarta dan Dialog Interaktif bersama narasumber ahli.  

JEF Dialogue 2025 mengangkat tema “Unlocking Jakarta’s Potential Through Tourism and Creative Economy”. Tema yang mengusung potensi besar DKI Jakarta pada sektor pariwisata dan kreatif. Forum ini bertujuan untuk menggali gagasan, inovasi dan solusi untuk mengangkat potensi-potensi sektor pariwisata dan industri kreatif Jakarta dari beragam perspektif.   Perspektif yang digali diantaranya berasal dari Travel Influencer, perwakilan dari Indonesia Event Management Association, serta produser film dalam negeri yang mewakili unsur industri kreatif. Melalui ketiga perspektif tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif terhadap kondisi industri pariwisata dan ekonomi kreatif Jakarta.

Dalam forum ini, BI Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan bahwa Jakarta memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, tanpa integrasi dan ekosistem yang matang serta city branding yang kuat, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Jakarta tidak akan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong kenaikan peringkat kota Jakarta dalam Global City Index (GCI), yang masih berada pada peringkat 74 dunia. Dalam mengawal transformasi Jakarta menjadi kota global yang kompetitif dalam hal pariwisata dan ekonomi kreatif, diperlukan strategi khusus dan kolaborasi bersama untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan baik domestik maupun mancanegara. 

Dari hasil diskusi pada forum tersebut, terdapat beberapa gagasan untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Jakarta. Beberapa hal sederhana dapat dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisata, seperti pemberian diskon tiket pesawat dan penyediaan paket wisata untuk wisatawan dengan waktu transit lama di Jakarta, serta penyediaan informasi wisata Jakarta yang lengkap, baik di website maupun konter informasi yang representatif di bandara. Pada level kebijakan, pemberian kemudahan perizinan, kepastian hukum, serta insentif berupa pengurangan pajak (tax rebate), bisa menjadi daya tarik masuknya investasi dalam industri perfilman dan pelaksanaan event internasional. Tidak hanya itu, untuk mencetak SDM profesional pada bidang event management yang siap bersaing pada tingkat global, perlu difasilitasi melalui pendirian lembaga pendidikan resmi. Sebagai tindak lanjut, diperlukan penguatan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak terkait untuk mengorkestrasi gagasan-gagasan tersebut untuk menjadi rumusan strategi yang implementatif. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: