Bursa Asia Mixed, Investor Dibebani Shutdown Pemerintahan AS

Bursa Asia mencatatkan hasil yang bervariasi pada perdagangan di Rabu (1/10). Investor mencermati dinamika regional hingga shutdown pemerintahan dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (2/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China ditutup dalam perdagangan kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Libur Hari Nasional China
• CSI 300 (China): Libur Hari Nasional China
• Shanghai Composite (China): Libur Hari Nasional China
• Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,85% ke 44.550,85
• Topix (Jepang): Turun 1,37% ke 3.094,74
• Kospi (Korea Selatan): Naik 0,91% ke 3.455,83
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,40% ke 845,34

Dari China, investor tengah menikmati libur panjang untuk beberapa waktu menyusul hari nasional dari Beijing. Hal ini memicu pergerakan pasar saham yang lesu di Asia.

Dari Amerika Serikat, investor r terbebani kekhawatiran dampak akan shutdown (penutupan) pemerintahan dari Amerika Serikat (AS).

Partai Republik dan Partai Demokrat gagal sepakat dan saling menyalahkan atas kebuntuan yang menyebakan pemerintahan terhenti, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar dan pasar global yang memantau ekonomi dari AS.

Baca Juga: Mau Rights Issue, Wahana Interfood (COCO) Patok Harga Rp100 per Saham

Adapun  indeks kepercayaan konsumen juga turun menjadi 94,2. Ia merupakan yang terendah sejak lima bulan terakhir, tertekan ekspektasi kemudahan mendapat pekerjaan. Hal tersebut memberikan spekulasi potensi bank sentral akan melanjutkan memangkas suku bunga acuannya di AS.