Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Unik Taro dan Pokémon Ramaikan Indonesia Game Xperience (IGX) 2025

Kolaborasi Unik Taro dan Pokémon Ramaikan Indonesia Game Xperience (IGX) 2025 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Game Xperience (IGX) 2025 sukses digelar pada 4–5 Oktober 2025 di Hall 9–10 ICE BSD, Tangerang, Banten. Salah satu hal yang menjadi sorotan utama dalam ajang ini adalah kolaborasi unik antara industri gaming dan perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods), yakni kerja sama antara Taro, produk makanan ringan legendaris Indonesia, dengan Pokémon, ikon game dan animasi asal Jepang yang mendunia.

Kolaborasi Taro dan Pokémon secara resmi diluncurkan pada hari pertama IGX 2025, Sabtu (4/10). Peluncuran ini ditandai dengan prosesi "brewek"—istilah dalam komunitas gaming yang berarti membuka kemasan—yang dilakukan pada kemasan raksasa Taro di panggung utama IGX. Ratusan bungkus snack Taro juga dibagikan gratis kepada para pengunjung.

Taro, yang diproduksi oleh PT FKS Food Sejahtera Tbk, telah hadir selama 40 tahun di Indonesia dan dikenal luas di kalangan anak-anak maupun dewasa. Sementara itu, Pokémon telah menjadi fenomena global sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1996.

Menurut Gerry Mustika, Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk, kolaborasi ini hadir karena kesamaan nilai antara Taro dan Pokémon, terutama dalam hal semangat petualangan.

“Taro mengusung tema ‘Petualangan Tanpa Batas’, sementara Pokémon identik dengan petualangan memburu monster. Selain itu, Taro juga membawa nilai-nilai budi pekerti seperti integritas, welas asih, kreativitas, keberanian, dan ketangguhan—yang bisa menjadi panutan positif bagi anak-anak Indonesia,” ujar Gerry.

Gerry juga menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari inovasi berkelanjutan Taro dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Pokémon dipilih sebagai mitra karena dianggap sebagai brand yang tetap eksis dan relevan lintas generasi.

Di tengah gempuran produk makanan ringan dari luar negeri, PT FKS Food Sejahtera tetap optimistis bahwa produk lokal seperti Taro tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Gerry Mustika mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2025, pasar ekstruded snack tumbuh sebesar 13%, sementara produk Taro tumbuh lebih tinggi, yakni mencapai 20%.

“Keunggulan produsen lokal adalah karena kita lebih memahami cita rasa, daya beli, dan kebiasaan konsumen Indonesia. Kita mampu menyediakan berbagai ukuran kemasan dengan harga yang terjangkau, bahkan mulai dari Rp1.000 hingga Rp2.000,” tutupnya.

Sementara itu menurut Dwiki Akbar Sukmadi Candra, Senior Brand Manager Taro, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan antusiasme publik terhadap Taro dan Pokémon. Selama gelaran IGX, pengunjung bisa mengikuti berbagai aktivitas menarik dari kolaborasi Taro x Pokémon, seperti: Booth interaktif, Tantangan seru, Aktivitas panggung, Pembagian merchandise dan hadiah menarik, Koleksi 16 stiker Pokémon edisi khusus di dalam kemasan Taro. Puncaknya, para pengumpul stiker berkesempatan mendapatkan hadiah utama berupa liburan gratis ke Jepang, negeri asal Pokémon, Jepang secara gratis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: