Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Musik RI Berpeluang Besar Tembus Pasar Global, Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Radio

Musik RI Berpeluang Besar Tembus Pasar Global, Menteri Ekraf Dorong Kolaborasi dengan Radio Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan musik Indonesia berpeluang besar untuk menembus pasar global.

Ini disampaikannya saat menerima audiensi dengan Dewan Direksi Prambors membahas peluang kolaborasi dalam mendorong potensi kreatif Indonesia, khususnya di bidang musik di kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Film Tegar Buktikan Film Mampu Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

“Kita juga ingin musik Indonesia ini go global. Hulunya sudah jadi, hilirnya juga sudah terbentuk. Tinggal perlu diorkestrasi agar lebih kuat. Prinsipnya kita mau dorong supaya kolaborasi dengan industri radio juga terbangun, apalagi sekarang radio bertransformasi mengikuti era digital,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (7/10).

Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu menambahkan bahwa kementerian terus berupaya menjadikan ekraf sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru.

“Program kita adalah menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth yang dimulai dari daerah. Kalau daerahnya kuat, otomatis akan mengangkat ekosistem secara nasional,” tuturnya.

Founder Prambors, Malik Sjafei, menegaskan komitmennya mendukung musik Indonesia.

“Materi utama industri kami adalah musik, dan kami memberikan porsi lebih untuk lagu-lagu Indonesia. Negeri ini kaya seni dengan keunikan genre dan ciri khas masing-masing yang bisa menjadi pembeda di kancah global,” katanya.

Senada dengan itu, Vice President sekaligus penyiar Prambors, Ilham Ramdana, menilai potensi musik Indonesia semakin besar.

“Indonesia itu besar sekali dengan banyak musisi dari berbagai daerah. Setelah tren koplo, kini musik timuran juga berkembang pesat. Kami ingin menggaungkan musik Indonesia ke seluruh dunia agar bisa sejajar dengan genre global, mungkin bisa dikenal sebagai Indonesian Wave, Indonesian Beat, atau Indonesian Pop,” ucapnya.

Ilham juga menyatakan kesiapan Prambors untuk berkolaborasi dengan Kementerian Ekraf dalam mendukung program akselerasi kreator lokal, termasuk menghadirkan kompetisi siaran antar kampus guna menjaring bibit muda penyiar. Turut hadir dalam audiensi ini President Director Prambors, Imansyah Iwoch.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: