Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CTTH Gaet Perusahaan Thailand Bangun Fasilitas Produksi Kapur Skala Besar di Indonesia

CTTH Gaet Perusahaan Thailand Bangun Fasilitas Produksi Kapur Skala Besar di Indonesia Kredit Foto: Pexels/Sora Shimazaki
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Citatah Tbk (CTTH), perusahaan marmer dan batu alam dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, resmi menggandeng Chememan Public Company Limited, produsen kapur terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Thailand, untuk mengembangkan fasilitas produksi kapur berskala besar di Tanah Air.

Langkah strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada 6 Oktober 2025 di kantor pusat Chememan, Bangkok.

Dalam kemitraan ini, Chememan akan mengakuisisi 60% kepemilikan saham di PT Bukit Bunea, anak perusahaan Citatah yang memiliki konsesi tambang kapur berkualitas tinggi seluas 48,8 hektare di Sulawesi.

Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Direktur Citatah, Mr. Taufik Johannes, bersama Presiden Direktur Bukit Bunea, Ms. Tiffany Johanes, dan perwakilan Chememan, M.L. Chandchutha Chandratat (Chairman) serta Mr. Adisak Lowjun (CEO).

Baca Juga: PLN Ungkap Tantangan Jumbo di Balik RUPTL 2025–2034

Melalui kesepakatan tersebut, Citatah dan Chememan akan membangun fasilitas produksi kapur mutaakhir dengan kapasitas awal 200.000 ton per tahun, dan akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 500.000 ton per tahun. Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal II tahun 2026.

“Kemitraan usaha ini menandai tonggak sejarah penting bagi Citatah dalam memperluas bisnisnya ke sektor kapur selain marmer, sehingga menciptakan peluang pertumbuhan baru bagi perusahaan,” ujar Mr. Taufik Johannes, Presiden Direktur Citatah.

Baca Juga: Analis Waspadai Risiko Bear Market, Harga Bitcoin Sulit Bertahan di US$125.000

Sementara itu, Mr. Adisak Lowjun, CEO Chememan, menilai langkah ini sangat strategis mengingat Indonesia merupakan pasar potensial dengan impor kapur tahunan mendekati 1 juta ton.

“Kemitraan kami dengan Citatah akan mendukung strategi ekspansi Chememan di kawasan Asia Pasifik seraya berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia untuk memperkuat industri hilirisasi pertambangannya dan mengurangi ketergantungan akan impor,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: