- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Lewat Sekolah Garuda, Pemerintah Wujudkan Pemerataan Pendidikan Unggulan di Konawe
Kredit Foto: Istimewa
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan program Sekolah Garuda di 16 titik di seluruh Indonesia. Pada Rabu (8/10), salah satu momen penting program ini terwujud di Konawe, Sulawesi Tenggara, lewat acara peletakan batu pertama. Inisiatif yang menggabungkan pembangunan sekolah baru dan transformasi sekolah eksisting ini disambut sebagai penanda kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Di tengah masyarakat, berita ini memicu optimisme nyata. Dila, seorang pedagang kelontong lokal, memandang pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik. Ia meyakini kehadiran Sekolah Garuda akan menjadi pusat aktivitas baru yang menghidupkan denyut ekonomi di lingkungannya yang cenderung sepi. Lebih dari itu, ia dan warga lainnya menaruh harapan besar agar sekolah ini menjadi lembaga pendidikan unggulan bagi masa depan anak-anak mereka di Konawe.
Kebanggaan yang sama juga muncul dari para murid sekolah di sekitar lokasi. Ilyas, siswa kelas VIII dari SMPN 30 Konawe Selatan, merasa bangga daerahnya akan memiliki Sekolah Garuda. "Jika ada kesempatan, saya berharap bisa masuk ke Sekolah Garuda, biar punya peluang masa depan yang lebih baik," ujarnya. Ilyas memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Talita Almira, Murid Berprestasi yang Yakin Sekolah Garuda Bisa Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Hal senada diungkapkan Alia Aprilia, siswi kelas IX SMPN 12 Konawe Selatan. Selama ini ia hanya mendengar wacana pembangunan Sekolah Garuda, dan ia sangat gembira begitu mengetahui desanya menjadi salah satu titik lokasi. Ia berharap kelak bisa bersekolah di sana dan menjadikan Sekolah Garuda sebagai wadah bagi anak-anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi mereka.
Sementara itu, Siti Rumiah, seorang wali murid yang hadir dalam acara pengenalan program, menyampaikan apresiasinya. "Sebagai seorang wali murid, saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah menggagas dan mendirikan Sekolah Garuda di Konawe. Saya berharap anak saya nanti bisa bersekolah di SMA Garuda," ungkapnya. Ia berharap anaknya bisa sukses meski kondisi ekonomi keluarganya terbatas.
Sekolah Garuda merupakan salah satu program unggulan dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada pengembangan talenta di bidang sains dan teknologi di Indonesia.
Dirancang sebagai lembaga pendidikan prauniversitas dengan sistem berasrama setingkat SMA, Sekolah Garuda diharapkan menjadi wadah bagi siswa berprestasi untuk mengasah kemampuan akademik, karakter kepemimpinan, dan kemandirian. Sekolah ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dan kurikulum berbasis penelitian dan teknologi.
Baca Juga: Sekolah Garuda Hadir, Buka Peluang Anak Kurang Mampu Menembus Kampus Dunia
Tujuan utamanya adalah melahirkan inovator masa depan dan menyiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik di dalam maupun luar negeri.
Acara peluncuran groundbreaking pembangunan Sekolah Garuda Konawe dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, serta sejumlah pejabat tinggi pemerintah daerah lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement