Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Perlu SDM Unggul Terhadap Perubahan Teknologi dan Transformasi Ekonomi Hijau

RI Perlu SDM Unggul Terhadap Perubahan Teknologi dan Transformasi Ekonomi Hijau Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan teknologi dan transformasi ekonomi hijau untuk menghadapi tantangan global ke depan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam orasi ilmiah Upacara Wisuda Universitas Borobudur Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp2.383.000 per Gram

Dalam orasi bertema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Adaptif dan Inovatif, Berdaya Saing Global untuk Indonesia Emas 2045”, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Pemerintah terus memperkuat strategi pembangunan yang berfokus pada hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat sumber daya manusia yang menjadi kunci keberhasilan transformasi ekonomi, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa generasi muda khususnya lulusan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing nasional di tengah transformasi ekonomi global yang semakin dinamis.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM di bidang teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, dan bioekonomi (genomika). Penguasaan terhadap teknologi ini menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju produktivitas tinggi dan daya saing global. 

Lebih jauh, Pemerintah juga mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan riset untuk menyiapkan talenta yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi.

“Sekitar 70% pekerjaan pada 2030 akan menuntut penguasaan teknologi seperti AI dan IoT. Hal ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja muda Indonesia,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (15/10).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: