Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SDM Terampil Pengguna Teknologi Industri 4.0 Tingkatkan Daya Saing Sektor Furnitur

SDM Terampil Pengguna Teknologi Industri 4.0 Tingkatkan Daya Saing Sektor Furnitur Kredit Foto: Kemenperin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif terhadap perkembangan teknologi menjadi kunci dalam keberhasilan implementasi industri 4.0, khususnya pada sektor furnitur.

Sehingga Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal (Polifurneka) berkolaborasi bersama  perangkat lunak asal Austria, CAD+T menyelenggaraan Talent Camp Asia 2025.

Baca Juga: Di Forbes Global CEO Conference, Presiden Prabowo Paparkan Strategi Ekonomi Nasional

“Kami menyadari bahwa ketersediaan SDM yang terampil dalam penggunaan teknologi industri 4.0 tidak hanya menjadi tulang punggung akselerasi implementasi industri furnitur di Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan daya saing sektor ini secara nasional,” ujar Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (16/10).

Berdasarkan data Kemenperin tahun 2024, industri furnitur nasional tumbuh 2,07 persen, mendorong sektor industri agro hingga mencapai pertumbuhan 5,20 persen. Sementara itu, menurut Expert Market Research, nilai pasar global industri furnitur mencapai 660 miliar dolar AS dan diproyeksikan tumbuh 4,9 persen per tahun dalam periode 2025–2034.

Melihat potensi tersebut, Kemenperin melalui pendidikan vokasi di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), bertekad untuk terus memacu pengembangan SDM industri furniture nasional.

Sebagai implementasi komitmen tersebut, BPSDMI melalui Polifurneka Kendal menggelar Talent Camp Asia 2025 pada 6–10 Oktober 2025. Program ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi peserta menggunakan perangkat lunak CAD+T sekaligus kompetisi desain furnitur berbasis teknologi digital.

Kepala BPSDMI Masrokhan menjelaskan bahwa Polifurneka merupakan satu-satunya politeknik negeri di Asia yang memiliki lisensi eksklusif dari CAD+T untuk mendukung inovasi desain furnitur dan interior. 

“Kegiatan ini menjadi platform internasional yang memperkenalkan Polifurneka sebagai perguruan tinggi negeri di bidang furnitur yang kualitasnya telah diakui secara global,” ungkapnya.

Dengan tema “Furniture Design and Engineering Production using Integrated and Manufacturing Platform”, acara ini diikuti oleh 40–50 peserta yang terdiri atas siswa SMA/SMK dan mahasiswa dari berbagai negara Asia. Sementara para trainer berasal dari Austria dan Filipina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: