Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Transisi Energi, BNI Dukung Pengembangan Proyek Energi Hijau

Percepat Transisi Energi, BNI Dukung Pengembangan Proyek Energi Hijau Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan komitmennya alam mempercepat transisi energi bersih dan mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia.

Hal tersebut diwujudkan dengan kolaborasi bersama PT Geo Dipa Energi (Persero) melalui penyediaan fasilitas kredit dan trade facility yang difokuskan untuk membiayai pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) serta mendukung aktivitas operasional perusahaan.

Baca Juga: Raih Penghargaan, BNI Berkomitmen Jadi Pionir Pengembangan Keuangan Berkelanjutan

Kolaborasi strategis ini dikukuhkan melalui penandatanganan perjanjian bertajuk 'Commitment on Green Project and Operation Financing for 500MW Geothermal Energy Development PT Geo Dipa Energi (Persero)' antara SEVP Wholesale Solutions & Value Chain BNI Pancaran Affendi dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis. 

Penandatanganan tersebut berlangsung di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10/2025).

"Pembiayaan ini merupakan wujud nyata dukungan BNI terhadap pengembangan proyek energi hijau nasional, sekaligus upaya mempercepat transisi energi bersih di Indonesia," ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo, dikutip dari siaran pers BNI, Kamis (16/10).

Lebih lanjut, Okki menjelaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional berbasis sumber daya ramah lingkungan. Kerja sama ini juga mempertegas posisi BNI sebagai pelopor perbankan nasional yang aktif mendorong implementasi keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

"Sinergi dengan Geo Dipa memperkuat posisi BNI sebagai pelaku utama dalam pembiayaan hijau dan mendukung agenda nasional menuju masa depan energi yang berkelanjutan," tambahnya.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi panas bumi, PT Geo Dipa Energi (Persero) mengelola proyek PLTP Dieng dan PLTP Patuha, dua proyek strategis nasional yang menjadi bagian penting dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Saat ini, kapasitas terpasang mencapai 120 MW, dengan rencana ekspansi hingga 500 MW.

Energi panas bumi memiliki keunggulan utama karena ramah lingkungan dan bebas dari emisi karbon tinggi. Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), pembangkit panas bumi hanya menghasilkan 45–80 gram CO₂ per kWh, jauh lebih rendah dibandingkan PLTU batubara yang mencapai 900–1.000 gram CO₂ per kWh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: