Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sembako di Bawah Harga Pasar! Ratusan Warga Bandung Barat Serbu Gerakan Pangan Murah

Sembako di Bawah Harga Pasar! Ratusan Warga Bandung Barat Serbu Gerakan Pangan Murah Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ratusan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, tumpah ruah di halaman kantor desa. Mereka antusias mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.

Program ini hadir sebagai wujud nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tengah tekanan ekonomi dan tingginya kebutuhan masyarakat.

Anggota Komisi II DPRD Jabar, Tati Supriati Irwan, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci agar masyarakat dapat menikmati pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

“Kami berharap kerja sama antara DKPP dan Komisi II DPRD Jabar ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semua komoditas sudah mendapat subsidi, bahkan ada potongan tambahan Rp5.000 melalui 250 kupon yang kami sediakan,” ujar Tati, Jumat (17/10/2025).

“Manfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih ringan,” tambahnya.

Baca Juga: Jawa Barat Gaspol Bangun Transportasi Terpadu: Rel Tersambung, Ekonomi Rakyat Tumbuh!

Selain ratusan warga, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan DKPP Jabar, Kepala Desa Mekarjaya, serta perangkat desa setempat. Sejak pagi, antrean panjang tampak di depan stan-stan penjualan beras, minyak goreng, telur, daging ayam, cabai, dan sayuran segar.

Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda DKPP Jabar, Emma Armya Nadya, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, sekaligus bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.

“Melalui GPM, pemerintah hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan bahan pangan pokok tersedia dalam kondisi baik, berkualitas, dan dengan harga terjangkau,” ujar Emma.

“Kami berharap kegiatan ini membantu menjaga daya beli masyarakat serta berkontribusi menekan inflasi daerah,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, sekitar 5 ton komoditas pangan disediakan, mencakup beras SPHP, beras premium dan medium, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, cabai, sayur mayur, dan buah-buahan segar. Semua dijual di bawah harga pasar berkat subsidi biaya angkut, kemasan, dan penyusutan senilai Rp2.000 per kilogram.

Warga Mekarjaya mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih sering, terutama menjelang hari besar keagamaan ketika harga pangan biasanya melonjak.

Baca Juga: Efisien dan Transparan, Pilkades di Jawa Barat Siap Beralih ke Sistem Digital

“Antusiasme warga luar biasa. Ini bukti bahwa Gerakan Pangan Murah sangat dibutuhkan masyarakat, dan kami akan terus mendorong agar kegiatan ini diperluas di berbagai wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: