Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeunya Trump Sebut China Akan Segera Menyerahkan TikTok ke AS

Menkeunya Trump Sebut China Akan Segera Menyerahkan TikTok ke AS Kredit Foto: Unsplash/Collabstr
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera meresmikan akuisisi dari TikTok. Hal ini menyusul kesepakatan dari China dan AS.

Bessent mengatakan bahwa rincian kesepakatan transfer kepemilikan aplikasi video pendek tersebut telah diselesaikan. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping dapat meresmikan transaksi tersebut pada pertemuan mereka pekan depan.

Baca Juga: Amerika Serikat dan China Mulai Sejalan Demi Hindari Perang Tarif

“Semua detail sudah disepakati. Trump dan Xi akan dapat menyelesaikan transaksi itu minggu depan,” kata Bessent, dilansir Senin (27/10).

China juga katanya akan melanjutkan pembelian besar-besaran kedelai selama beberapa tahun ke depan dari AS. Tak hanya itu, mereka juga menunda perluasan rezim perizinan ekspor mineral langka (rare earths) selama satu tahun usai negosiasi bersama dengan AS.

Bessent menyampaikan bahwa pembelian kedelai tersebut akan bersifat substantial dan memberikan dorongan signifikan bagi petani di AS.

“Ketika Trump dan Xi Jinping mengumumkan kesepakatan dagang, para petani kedelai kami akan merasa sangat optimistis, bukan hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk beberapa tahun mendatang,” ujar Bessent.

Bessent mengatakan mitra dagangnya juga akan meninjau kembali aturan ekspor mineral langka setelah masa penundaan selama satu tahun. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya kedua negara untuk menurunkan ketegangan dagang dan memperkuat kerja sama ekonomi.

Baca Juga: Bursa Eropa Cetak Rekor, Efek Redanya Ketegangan Dagang China-AS

Kesepakatan ini diperkirakan akan menjadi bagian penting dari paket kerja sama ekonomi yang lebih luas antara Washington dan Beijing. Hal itu akan mencakup upaya untuk menciptakan perdagangan yang lebih seimbang dan menangani isu sensitif seperti ekspor teknologi serta pengendalian fentanyl.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: