Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengungkapkan Indonesia Comic Con X Indonesia Anime Con membantu Intellectual Property (IP) lokal untuk menembus pasar global.
Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf saat membuka event perayaan lintas budaya pop tersebut yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Sabtu (25/10/2025).
Baca Juga: Pasar Malem Narasi Bantu Pegiat Ekraf Perkenalkan Kreativitas ke Masyarakat
“Event ini menjadi captiva market, yang mana cosplayers, penyuka anime, dan pemain gim bisa melakukan ragam kegiatan disini sebagai wadah untuk berkolaborasi. Acara seperti ini bisa menjadi ruang yang mempertemukan kreator, komunitas, dan pejuang industri kreatif sehingga IP maupun karakter lokal bisa berkembang ke tingkat global,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (27/10).
Acara ini sekaligus tindak lanjut audiensi 3 Oktober lalu dalam mengangkat IP lokal melalui event ini. Indonesia Comic Con X Indonesia Anime Con merupakan event yang pertama kali digabung sejak digelar pada tahun 2015.
Digelar 25-26 Oktober 2025, acara ini mengusung tema “Pop Culture Crossover Celebration of The Year” dengan rangkaian kegiatan seperti exhibition, talkshow, meet & greet, competition, movie panel, portfolio review, toys auction, creator workshop, and live performance.
“Apa yang dilakukan di acara ini bukan sekadar hobi, tapi menjadi roda penggerak ekonomi nasional. Kami berharap teman-teman cosplayer bukan hanya hadir untuk bersatu mengeluarkan passion yang positif. Sudah saatnya Indonesia tak hanya berada di panggung nasional, tetapi juga didorong ke panggung internasional,” kata Wamen Ekraf Irene.
Pembukaan acara tahun ini makin meriah dengan parade cosplayer yang berdiri di depan panggung sebagai bukti kreativitas dan kolaborasi dalam industri kreatif terus berjalan. Acara ini juga masuk dalam rangkaian #OktoBerkreasi sebagai bagian perayaan Hari Ekraf Nasional sehingga makin banyak pihak yang merayakan kreativitas dan berdampak bagi ekonomi kreatif. Pengunjung juga bisa mendatangi booth Kementerian Ekraf untuk mendapat pengalaman tak terlupakan dengan nuansa kreativitas berbasis IP lokal dan board games.
“Kami percaya bahwa acara ini adalah simbol dari ruang tanpa batas. Tempat di mana kreativitas dan kolaborasi bisa bertemu bersama dengan semangat dari komunitas maupun kreator yang menjadi bagian penting perkembangan industri kreatif di Indonesia. Kami yakin bahwa pop culture bukan hanya hiburan, tetapi bisa menjadi ekonomi yang menghasilkan peluang baru dari talenta lokal serta membawa karya anak bangsa menuju tingkat global,” ujar Andita Puteri Tirtawisata sebagai Direktur Panorama Media yang menjadi penyelenggara event ini.
Kota Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan acara ini terus mendorong perkembangan kreasi dan inovasi menjadi kota global yang membangun pusat budaya urban dan destinasi budaya pop di Asia. Kementerian Ekraf senantiasa mendukung aktivasi-aktivasi yang potensial untuk menumbuhkan kolaborasi berkelanjutan demi mewujudkan mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement