- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Surveyor Indonesia dan Sucofindo Bersinergi dengan BPMA untuk Perkuat Tata Kelola Migas Aceh
Kredit Foto: Istimewa
PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) memperkuat sinergi dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperkuat tata kelola, transparansi, dan efisiensi sektor hulu minyak dan gas bumi di Aceh.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Sandry Pasambuna, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran nasional dalam pengelolaan energi daerah secara profesional dan berintegritas.
“Kami percaya sektor hulu migas tidak hanya tentang produksi, tetapi tentang kedaulatan energi dan tanggung jawab lintas generasi. Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan setiap langkah pembangunan energi di Aceh berlandaskan integritas dan keberlanjutan,” ujar Sandry.
Baca Juga: ESDM Umumkan Lelang 9 Wilayah Kerja Migas, Ini yang Terbesar
Sandry menjelaskan bahwa pihaknya akan memperkuat kehadiran dan layanan teknisnya di Aceh sebagai bentuk kontribusi BUMN terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan industri di Aceh. Kehadiran kami bukan hanya untuk mendukung sektor migas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Kolaborasi antara BPMA, PT Surveyor Indonesia, dan PT Sucofindo juga menjadi bagian penting dalam memperkuat pengawasan mutu, keselamatan, dan efisiensi operasional sektor migas Aceh. “Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia jasa pemastian, tetapi sebagai mitra yang tumbuh dan berjuang bersama untuk menjadikan industri energi Indonesia tangguh dan berdaya saing global,” ucapnya.
Baca Juga: Revisi UU Migas Diyakini Perkuat Regulasi dan Daya Tarik Investasi
Sementara itu, Kepala BPMA, Nasri Djalal, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas rantai nilai di sektor hulu migas Aceh. “Nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis sekaligus value chain yang efektif. Melalui kolaborasi ini, KKKS di sektor hulu migas Aceh dapat lebih optimal memanfaatkan layanan pengujian, inspeksi, sertifikasi, konsultansi, dan verifikasi dari PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo,” ujar Nasri.
Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda Hasjim, turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Kami mendukung langkah bersama ini dalam memperkuat tata kelola migas Aceh yang professional, transparan, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Jobi juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang diarahkan untuk membantu BPMA mewujudkan visinya sebagai pusat keunggulan pengelolaan migas daerah yang efisien, inovatif, dan berdaya saing global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement