Kapok Rugi! Bukalapak (BUKA) Raup Laba Rp2,9 Triliun per Kuartal III 2025

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencetak kinerja impresif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perusahaan sukses membalikkan kerugian menjadi laba bersih senilai Rp2,9 triliun, berbalik dari posisi rugi Rp597,34 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan Bukalapak juga melonjak signifikan menjadi Rp4,72 triliun, naik 39,03% dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp3,39 triliun. Lonjakan ini terutama ditopang oleh kontribusi dari segmen gaming sebesar Rp3,85 triliun, diikuti oleh online to offline (O2O) sebesar Rp605,9 miliar, ritel Rp226,7 miliar, dan investasi senilai Rp42,7 miliar.

Direktur Bukalapak, Victor Putra Lesmana, menyebutkan bahwa hasil tersebut menunjukkan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi gejolak industri teknologi.

Baca Juga: Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Siapkan Rp420,79 Miliar

“Kami terus menjalankan strategi dengan disiplin, memperkuat fondasi ekosistem, dan berupaya memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Meski pendapatan keuangan dari deposito dan obligasi menurun menjadi Rp648 miliar dari Rp784 miliar di periode sama 2024, posisi kas Bukalapak masih terjaga kuat. Hingga 30 September 2025, total kas dan setara kas perusahaan tercatat mencapai Rp17,1 triliun.

Victor menambahkan, ke depan Bukalapak akan terus mengakselerasi pertumbuhan melalui inovasi produk dan peningkatan pengalaman pengguna.

Baca Juga: Dana IPO Bukalapak (BUKA) Masih Tersisa Rp8,58 Triliun, Ini Kata Manajemen

“Didukung oleh posisi kas dan fleksibilitas finansial yang kuat, perseroan memiliki landasan yang kokoh untuk mengeksekusi strategi pertumbuhan dan menghadirkan solusi digital yang semakin relevan bagi ekosistem bisnis di Indonesia,” pungkasnya.