Pengelola Alfamidi (MIDI) Raup Pendapatan Rp15,27 Triliun per September 2025

Pengelola gerai Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) mencatat kinerja solid sepanjang kuartal III 2025 dengan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp590,72 miliar, naik 26,53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp466,84 miliar.

Kinerja cemerlang ini sejalan dengan peningkatan pendapatan neto yang mencapai Rp15,27 triliun, tumbuh 4% dari Rp14,68 triliun pada kuartal III 2024.

Dari sisi segmen usaha, penjualan terbesar masih disumbang oleh produk makanan senilai Rp8,38 triliun, meski sedikit turun dari Rp8,85 triliun pada tahun lalu. Namun, segmen makanan segar justru mencatat pertumbuhan kuat menjadi Rp2,59 triliun dari sebelumnya Rp2,08 triliun, sedangkan segmen non-makanan meningkat menjadi Rp4,29 triliun dari Rp3,74 triliun.

Baca Juga: Bank Muamalat Hadirkan Promo Belanja Berhadiah di Alfamidi Oktober Ini

Dari sisi geografis, wilayah Jabodetabek menyumbang Rp5,88 triliun, kemudian wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar Rp2,11 triliun, dan luar Pulau Jawa mendominasi dengan Rp7,27 triliun.

Seiring peningkatan pendapatan, beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp11,32 triliun dari Rp10,77 triliun, namun laba bruto tetap meningkat menjadi Rp3,94 triliun dari Rp3,90 triliun. Sementara itu, laba usaha naik signifikan menjadi Rp766,98 miliar dibanding Rp608,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi neraca, total aset MIDI per September 2025 tercatat Rp8,47 triliun, sedikit menurun dari Rp8,73 triliun pada Desember 2024. Liabilitas turun menjadi Rp4,12 triliun dari Rp4,44 triliun, sedangkan ekuitas meningkat tipis dari Rp4,29 triliun menjadi Rp4,34 triliun.