Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Cetar, Midi Utama Indonesia Sukses Kantongi Laba hingga Rp390,26 Miliar!

Makin Cetar, Midi Utama Indonesia Sukses Kantongi Laba hingga Rp390,26 Miliar! Kredit Foto: Bizhare
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) baru saja merilis laporan keuangan perusahaan untuk periode sembilan bulan pertama di tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, dilaporkan bahwa perusahaan ritel itu mampu mengantongi laba sebesar Rp390,26 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022, terlihat ada kenaikan hingga 26,35%.

Naiknya perolehan keuntungan Midi Utama Indonesia boleh jadi disebabkan oleh melambungnya nominal pendapatan perusahaan. Sebab, merujuk dari sumber yang sama, pada kuartal ketiga tahun 2023, dikabarkan bahwa perusahaan tersebut sanggup menghasilkan pendapatan senilai Rp12,92 triliun atau setara dengan peningkatan sebesar 11,82%.

Baca Juga: Mitra Adiperkasa Catatkan Pertumbuhan Pendapatan dan Laba pada Q3-2023

Secara garis besar, dalam menjalankan bisnisnya, Midi Utama Indonesia mengandalkan dua segmen utama, yakni makanan dan nonmakanan. Per September 2023 lalu, segmen makanan yang terdiri atas makanan dan makanan segar masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp7,85 triliun dan Rp1,79 triliun; sedangkan segmen nonmakanan menyumbang Rp3,27 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan yang wajib ditanggung oleh perusahaan terpantau ikut melompat. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Midi Utama Indonesia telah menggelontorkan dana sebesar Rp9,55 triliun untuk membiayai berbagai komponen yang berkaitan dengan keberlangsungan operasional perusahaan.

Baca Juga: PTBA Catatkan Laba Bersih Rp3,8 Triliun di Kuartal III-2023

Sebagai informasi tambahan, pengelola Alfamidi itu mempunyai aset senilai Rp7,39 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp2,96 triliun dan aset lancar sebesar Rp4,42 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp3,64 triliun dan Rp3,75 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: