Trump Akan Larang Penjualan Chip Tercanggih Nvidia: Ini Khusus untuk AS!
Kredit Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa negaranya tak akan menjual chip kecerdasan buatan (AI) tercanggih milik dari Nvidia.
Trump menegaskan bahwa chip canggih tersebut hanya akan tersedia untuk perusahaan di Amerika Serikat. Ia juga tidak akan dijual negara lain, termasuk China.
Baca Juga: Akamai Luncurkan Akamai Cloud Inference, Mentransformasi AI dari Core hingga Edge dengan NVIDIA
“Yang paling canggih, kami tidak akan memberikannya kepada siapa pun selain Amerika Serikat,” kata Trump, dilansir dari CBS, Selasa (3/11).
“Kami tidak memberikan chip blackwell kepada pihak lain,” tambahnya.
Trump juga menegaskan bahwa ia tidak akan mengizinkan penjualan chip paling canggih kepada perusahaan dari China. Namun ia membuka kemungkinan mereka dapat memperoleh versi yang kurang kuat.
“Kami akan membiarkan mereka berurusan dengan Nvidia. Tetapi tidak untuk versi yang paling canggih,” ujarnya.
Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran baru karena beberapa pihak menilai bahwa penjualan chip akal imitasi, bahkan dalam versi terbatas, dapat memperkuat kemampuan militer dan percepatan pengembangan teknologi dari China.
Komentar Trump sendiri mengisyaratkan bahwa pemerintahannya mungkin akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap ekspor chip dari AS. Hal ini berpotensi menutup akses global terhadap semikonduktor paling canggih di dunia.
Baca Juga: Saham Nvidia Nyaris Sentuh Valuasi US$5 Triliun
Sebelumnya, Trump telah merilis peta jalan kecerdasan buatan yang bertujuan melonggarkan aturan lingkungan dan memperluas ekspor akal imitasi ke sekutu-sekutu dari AS. Hal itu dilakukan dalam upaya mempertahankan keunggulan negaranya dalam teknologi akal imitasi atas China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement