Ditekan Trump dan China, Jerman Akhirnya Serukan 'Patriotisme Eropa'

Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Menteri Keuangan Lars Klingbeil menyerukan lahirnya “patriotisme” guna melindungi industri baja. Hal ini menyusul sinergi usai pertemuan antara pemerintah, produsen baja domestik, pemerintah negara bagian, dan serikat pekerja.

Klingbeil mengatakan bahwa negaranya perlu lebih memprioritaskan produk kawasan euro dan dalam negeri, terutama di tengah peningkatan investasi dalam sektor pertahanan.

Baca Juga: PJHB Amankan Kontrak Baru dan Kolaborasi dengan Investor Jerman

“Jika kita berinvestasi besar-besaran di industri pertahanan, maka kita bisa mengatakan bahwa kita ingin memberikan preferensi pada produk dari Eropa,” kata Klingbeil, dilansir dari Reuters, Jumat (7/11).

“Sedikit lebih banyak ‘beli produk lokal,’ sedikit lebih banyak patriotisme untuk Eropa. Saya pikir itu akan membantu,” tambahnya.

Merz menegaskan dukungannya terhadap rencana blok euro untuk melindungi sektor baja dari persaingan global, dengan menyebut kemungkinan adanya inisiatif bersama antara Jerman-Prancis.

Sebelumnya, Komisi Eropa mengusulkan pemotongan hampir separuh dari kuota impor bebas bea baja serta penggandaan tarif di luar kuota menjadi 50%.

“Ada sejumlah proposal di Eropa. Kami sepakat untuk mendukungnya, bahkan, perdebatan mengarah pada kemungkinan mempercepat proses ini bersama Prancis” ujar Merz.

Jerman umumnya menolak proteksionisme karena ekonomi negara itu sangat bergantung pada ekspor dan perdagangan bebas.

Baca Juga: Industri Otomotif Jerman Sangat Terdampak Akibat Tarif Trump, Data Menunjukkan Merosot Tajam

Namun kini, para produsen dan regulator negara tersebut semakin khawatir terhadap dampak persaingan yang tidak seimbang dari China dan Amerika Serikat (AS).