Kredit Foto: Dok. Kementerian UMKM
Menurutnya, hal ini disebabkan karena rata-rata plafon KUR lembaga penyalur masih didominasi oleh skema KUR Mikro, sementara sektor produksi membutuhkan pembiayaan dengan plafon yang lebih besar.
Lebih lanjut, Wamen Helvi menegaskan percepatan penyaluran KUR tidak hanya untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM, tetapi juga menjadi instrumen strategis pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja baru.
“Program KUR bukan sekadar soal pembiayaan, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement