Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Arah Saham SOHO dan KDTN Usai Bebas dari Suspensi

Beda Arah Saham SOHO dan KDTN Usai Bebas dari Suspensi Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) dan kembali diperdagangkan mulai sesi I pada 14 November 2025. 

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00344/BEI.WAS/10-2025 tanggal 28 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 14 November 2025," kata BEI.

Suspensi sebelumnya diberlakukan karena pergerakan harga SOHO yang melonjak terlalu cepat. Dalam pengumuman terdahulu, BEI menegaskan langkah itu diambil untuk melindungi investor.

Baca Juga: Perusahaan Prancis Tender Offer Saham KEJU, Harga Rp614 per Lembar

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 29 Oktober 2025," ujar BEI.

Kenaikan harga SOHO memang terbilang fantastis. Sebelum disuspensi, saham ini melesat 24,77% ke Rp2.040. Bahkan dalam sepekan naik 94,29% dan dalam sebulan meroket 166,67%. Namun setelah suspensi dicabut, saham SOHO pada perdagangan Jumat (14/11) pukul 10.10 WIB terpantau melemah 9,80% ke Rp1.840.

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo Rp2,91 Triliun, Ini Saham yang Diborong

Tak hanya SOHO, saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) juga kembali diperdagangkan setelah sempat terkena suspensi sehari sebelumnya. KDTN sebelumnya ditutup di level Rp286 usai menguat 81,01% dalam sepekan dan 148,70% dalam sebulan. Begitu suspensi dibuka, saham ini masih melanjutkan reli dengan kenaikan 24,48% ke Rp356. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: