Pemberdayaan SMF Perkuat Ekonomi Desa Wisata

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memperluas kontribusinya terhadap pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan komunitas di berbagai daerah.

Berfokus pada sektor pariwisata berkelanjutan, SMF mendorong peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran program.

Di Desa Wisata Kemuning, Karanganyar, SMF membangun dan merevitalisasi lapangan outbound sebagai sarana rekreasi dan ruang pelatihan.

Adapun fasilitas ini dirancang untuk memperluas manfaat ekonomi yang tidak hanya terpusat pada layanan wisata, tetapi juga pada keterlibatan masyarakat secara inklusif sebagai upaya memperkuat pondasi ekonomi desa.

Baca Juga: Rumah Bantuan SMF Sangkrah Dinyatakan Gratis dan Bisa Diwariskan

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SMF, Bonai Subiakto, menyatakan bahwa program sosial perusahaan diarahkan untuk menopang kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang ekonomi baru. 

“Kami turut bekerja sama dengan Bumdes Madusuko Makmur dari Desa Wisata Kemuning untuk melakukan pengelolaan dan monitoring. Kami percaya bahwa pariwisata yang dikelola secara inklusif dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. SMF berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosial yang sejalan dengan misi pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Apresiasi 'Ruang Pintar' Hasil Kolaborasi PNM dan SMF di Banyumas

Pada 2025, SMF memperluas bantuan pengembangan komunitas ke luar Jawa. Beberapa program seperti Pelatihan Membatik di Desa Wisata Hilisimaetano, Nias, ditujukan untuk meningkatkan keterampilan ekonomi perempuan dan kelompok pengrajin setempat. 

Di wilayah lain, SMF menjalankan Program Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pagerharjo, Kulonprogo, sebagai bagian dari perluasan jangkauan program sosial perusahaan.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, SMF tidak hanya mendukung pembiayaan perumahan, tetapi juga berperan dalam memperkuat struktur ekonomi lokal.