Kredit Foto: Azka Elfriza
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan bahwa rumah bantuan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta, bersifat gratis dan dapat diwariskan kepada ahli waris.
Respati mengatakan seluruh unit rumah yang dibangun melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kemenkeu diberikan tanpa biaya kepada penerima.
“Iya gratis,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Pada momen yang sama, Sekretaris Perusahaan SMF, Primasari Setyaningrum, yang hadir mendampingi kunjungan tersebut juga memperkuat pernyataan tersebut.
“Betul gratis 100%, tanahnya dari Pemda, bangunannya dari SMF,” ucapnya.
Kendati demikian, Respati menjelaskan bahwa rumah hasil program revitalisasi permukiman kumuh tersebut berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
Pemilik tetap, kata Respati, diperbolehkan mewariskan rumah itu kepada keturunannya.
“Boleh, sangat bisa, sangat boleh. Dimohon kembali ke anak turunnya bisa. Tapi statusnya HGB di atas HPL, jadi modify,” kata Respati.
Adapun penetapan status HGB, lanjut Respati, dilakukan agar rumah tidak berpindah tangan seperti yang pernah terjadi pada program serupa di Mojo.
Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Apresiasi 'Ruang Pintar' Hasil Kolaborasi PNM dan SMF di Banyumas
Saat itu, diketahui bahwa sejumlah warga yang menerima sertifikat hak milik justru menjual kembali rumah yang diberikan pemerintah.
“Kalau di Mojo dulu kita berikan hak milik, tapi kok ternyata kita evaluasi kok ada yang dijual kembali. Jadi kita pegang HGB-nya sehingga tanah tetap milik negara,” ujarnya.
Dari sisi SMF, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bonai Subiakto menyampaikan bahwa program perumahan ini ditujukan bagi warga pada kelompok desil dua ke bawah.
Masyarakat sasaran umumnya berpenghasilan tidak tetap dan belum mampu mencicil pembelian rumah.
“Ini masuk dalam program CSR yang ditujukan untuk pengentasan rumah di daerah kumuh. Karena kalau bicara rumah, itu tidak terlepas dari pembenahan sebuah kawasan. Pemda Solo ini cukup aktif, sangat aktif bahkan untuk memfasilitasi itu semua,” kata Bonai.
Adapun program tersebut menjadi bagian dari upaya kolaboratif pemerintah daerah dan SMF dalam menyediakan akses hunian layak sekaligus mengendalikan praktik jual-beli bantuan rumah rakyat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement