Bank Mandiri Kembangkan Pertanian Padi dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam pengembangan sektor produktif, khususnya di bidang pertanian padi melalui Program Kewirausahaan Petani untuk menghadirkan solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut diwujudkan melalui kolaborasi Bank Mandiri bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui PT Karya Utama Gama (KUGAMA) dengan menyelenggarakan Program Pembinaan Petani Kebumen 2025.
Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi Olahraga Hingga UMKM Lewat Livin’ Run Fest 2025 Palembang
Program ini mencakup kegiatan pembinaan komprehensif pada seluruh tahapan usaha tani mulai dari pra tanam, tanam, hingga panen dengan pendekatan ilmiah dan berwawasan lingkungan.
Pembinaan yang berlangsung sejak Juli 2025 mencakup penggunaan bibit padi varietas unggul Gagamora 7, penerapan biochar, metode Alternate Wetting and Drying (AWD) untuk efisiensi air, serta pengendalian hama terpadu berbasis agensi hayati. Program pendampingan Bank Mandiri pada musim tanam ketiga terbukti mengubah pola hasil tani para petani yang sebelumnya rawan gagal panen.
“Melalui kolaborasi lintas unit dan penerapan metode yang lebih terukur, musim tanam ke-3 mencatat lonjakan produktivitas hingga 8,9 ton per hektar yang melampaui rata-rata produksi nasional di Pulau Jawa yang tercatat 6,2 ton per hektar. Capaian ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan petani modern yang adaptif terhadap perubahan iklim dan efisien dalam pemanfaatan sumber daya,” ujarSenior Vice President Government Project 3 Bank Mandiri, Yoga Sulistijono, dikutip dari siaran pers Bank Mandiri, Senin (17/11).
Lanjutnya, sebagian besar hasilnya berasal dari komoditas padi yang memiliki kualitas dan nilai jual tinggi, sehingga memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi petani di wilayah Kebumen.
Sebagai puncak kegiatan, Bank Mandiri bersama Pemerintah Kabupaten Kebumen dan petani binaan melaksanakan Seremonial Panen Bersama pada Rabu (12/11).
Momentum ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara dunia perbankan, akademisi, dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pertanian yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Yoga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri untuk memperkuat ketahanan pangan dan membuka lapangan kerja di sektor produktif. Seremonial panen ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan nasional.
“Melalui Program Kewirausahaan Petani, kami berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan agar masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, bergizi, serta berkelanjutan. Kami ingin memastikan para petani memiliki kemampuan untuk mengelola usaha secara efisien, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan tantangan masa depan,” jelas Yoga.
Keberhasilan program pembinaan petani ini mempertegas posisi Bank Mandiri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan sektor produktif, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan membuka lebih banyak peluang kerja di pedesaan.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk memperluas model kolaborasi ini ke berbagai daerah di Indonesia sebagai upaya nyata mewujudkan Sinergi Majukan Negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement