Gelar Demo Masak di Pameran SIAL InterFOOD 2025, Padi Flour Nusantara Melalui Produk Bola Deli Sukses Curi Perhatian Pengunjung

PT Padi Flour Nusantara,melalui merek dagangnya, Bola Deli turut serta dalam pameran internasional SIAL InterFOOD 2025, yang berlangsung pada 12–15 November 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ini merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini merupakan gelaran ke-26 dan diikuti 1.500 peserta dari 26 negara dan menghadirkan 100 UMKM unggulan Indonesia, serta menarik perhatian sekitar 90 ribu pengunjung selama empat hari pelaksanaanya.

Booth Bola Deli langsung menjadi pusat perhatian sejak pameran dibuka. Area demo masak langsung dipadati pengunjung yang antusias. Terutama pada tanggal 14 November, arena ini kedatangan rombongan besar paguyuban ibu-ibu penggemar baking dari Sukabumi, Jawa Barat. Paguyuban yang tergabung dalam Mitra Bungasari Sukabumi (MBS) ini merupakan kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bola Deli yang datang dengan total 125 anggota untuk mengikuti serangkaian demo baking bersama chef profesional dengan berbagai kreasi resep menggunakan tepung beras, tepung ketan, maizena, tapioka dan gula halus produk Bola Deli. “Kita di sini cari inovasi baru, menambah inspirasi untuk jualan dan belajar model kue baru supaya varian kita semakin banyak,” ujar Ci Mey, pendiri Paguyuban MBS.

Ci Mey mengungkapkan perbedaan yang dirasakan ketika beralih dari penggunaan tepung beras tradisional ke produk kemasan yang siap pakai. “Dulu saya harus cuci beras, rendam, lalu giling di pasar. Memakan waktu, nggak praktis dan kualitasnya juga tidak stabil. Dengan tepung beras kemasan Bola Deli ini prosesnya jadi lebih cepat, hasilnya wangi, lebih mengembang dan tidak bau apek. Kita jadi irit waktu dan hasil kuenya pun bagus,” katanya.

Rombongan ibu-ibu ini terlihat sangat antusias mengikuti sesi berbagi tips, diskusi mengenai kesulitan yang dihadapi saat membuat kue, hingga memahami cara membuat kue yang enak dan konsisten untuk kebutuhan usaha.

Demo Baking Dipandu Chef Profesional dan Influencer Kuliner 

Selama pameran berlangsung booth Bola Deli setiap hari menghadirkan demo membuat kue dalam beberapa sesi dengan kolaborasi para chef profesional ternama hingga influencer kuliner, diantaranya Chef Fatmah Bahalwan, Chef Devina Hermawan serta Chef Jenny Hendrawati dan Chef Jerry Andrean yang merupakan finalis program pencarian bakat kuliner di televisi .

“Kegiatan ini adalah pameran reguler bagi kami untuk memperkuat branding dan memperkenalkan langsung aplikasi produk Bola Deli kepada pelanggan, UMKM dan ibu rumah tangga,” jelas Fransisca Selvia, Marketing and Sales Division Head PT Padi Flour Nusantara, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/11).

Fransisca menambahkan, pihaknya mengundang pelaku ekonomi kreatif untuk melihat langsung cara penggunaan tepung beras, tepung ketan, maizena, tapioka dan gula halus produk Bola Deli. Jika pengunjung ada kesulitan, chef profesional yang dihadirkan langsung mengajarkan bagaimana cara mengatasinya. "Sehingga tidak hanya melakukan demo, tapi benar-benar memberikan edukasi,” ujarnya.

Pengunjung yang datang ke booth Bola Deli tidak cuma belajar, namun juga bisa mencoba langsung adonan yang dibuat, serta mendapatkan hadiah sehingga kegiatan memasak jadi lebih menyenangkan. Tepung ketan premium menjadi produk favorit dalam pameran tahun ini karena hasil olahannya seperti kue keranjang, mochi, onde-onde dan wingko memiliki kualitas lebih baik dan kuantitas lebih banyak. Hal ini tentu memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pelaku usaha.

Menurut Fransisca keterlibatan dalam pameran internasional SIAL InterFOOD 2025 tujuan utamanya bukan hanya penjualan. "Yang terpenting adalah memperkenalkan produk dan membantu UMKM memahami cara menghasilkan kue yang mengembang, tidak bantat dan konsisten. Banyak UMKM binaan kami di UBI (UMKM Binaan Bola Deli) yang datang untuk belajar langsung.” 

Padi Flour Nusantara berharap melalui ajang SIAL InterFOOD dapat semakin memperluas akses UMKM terhadap pengetahuan, pendampingan dan jaringan pasar. “Harapan kami, semakin banyak UMKM yang mengenal dan mencoba produk kami, sehingga usaha mereka bisa berkembang, baik skala rumah tangga maupun produksi. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai produsen, tetapi sebagai mitra yang membantu mereka tumbuh,” tegas Fransisca.