Maybank Genjot AUM Privilege, Target 200 Ribu Nasabah Tiga Tahun

Maybank Indonesia menargetkan pertumbuhan asset under management (AUM) segmen privilege banking secara dua digit per tahun dalam beberapa tahun mendatang sebagai bagian dari strategi memperkuat ekspansi ritel yang menyasar kelas menengah produktif. Target ini juga mencakup perolehan 100.000 hingga 200.000 nasabah privilege dalam tiga tahun, seiring meningkatnya jumlah middle class yang dinilai menjadi motor baru pertumbuhan perbankan ritel.

Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Bianto Surodjo, menyampaikan bahwa penguatan segmen privilege menjadi prioritas karena besarnya kontribusi kelas menengah dalam struktur ekonomi nasional. Ia menyebut pertumbuhan populasi kelas menengah masih berlanjut dan membuka ruang besar bagi peningkatan layanan wealth management dan produk finansial terintegrasi di sektor ritel.

“Jumlah kelas menengah Indonesia itu dari waktu ke waktu masih terus bertumbuh. Jadi kami pikir kalau kami menginginkan pertumbuhan dua digit sampai beberapa tahun ke depan, itu sesuatu yang sangat sensible buat kami,” ujar Bianto dalam keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).

Baca Juga: Maybank Bidik Kelas Menengah Produktif Lewat Segmen Privilege

Ia menjelaskan bahwa ekspansi AUM segmen privilege juga disiapkan untuk mengantisipasi dinamika demografi ketika kelas menengah memasuki usia produktif puncak pada 2050–2060. Kondisi ini mendorong Maybank untuk menempatkan segmen privilege sebagai pilar penting dalam portofolio bisnis ritel. “Kami memberikan perhatian yang sangat besar kepada segmen privileged yang mencapture middle class kita,” kata Bianto.

Untuk mencapai target pertumbuhan AUM dan penambahan basis nasabah, Maybank menyiapkan tiga strategi utama. Pertama, penguatan pengalaman nasabah melalui layanan yang konsisten di seluruh kanal, mulai dari kantor cabang hingga platform digital dan pusat layanan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan standar layanan seragam dan mudah diakses.

Baca Juga: Maybank Informasikan Pemeliharaan Sistem CoOLPay

Kedua, penyediaan produk yang komprehensif, mencakup layanan investasi, transaksi harian, bill payment, hingga fasilitas pembiayaan seperti kredit pemilikan rumah, kredit mobil, dan kartu kredit. “Bahkan untuk berbisnis pun kita ada linkage-nya juga,” ujar Bianto menegaskan kelengkapan fitur bagi segmen privilege.

Ketiga, percepatan digitalisasi yang menjadi fondasi penguatan layanan wealth management dan transaksi perbankan. Transformasi digital dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan, terutama bagi kelas menengah produktif yang semakin mengandalkan kanal digital untuk pengelolaan keuangan.

Segmen privilege melengkapi portofolio bisnis ritel Maybank lainnya, termasuk layanan premium banking untuk nasabah affluent serta pembiayaan nonritel seperti SME dan business banking. Fokus pada AUM privilege diharapkan memperkuat peran Maybank dalam pertumbuhan ritel perbankan nasional seiring meningkatnya kontribusi kelas menengah terhadap perekonomian.