Mantapkan Ekspansi ke Timur Tengah, TransTRACK Pamerkan Inovasi Maritim di Qatar

Menurut Anggia, permintaan pasar maritim di Qatar yang terus tumbuh mendorong TransTRACK memperkuat inovasi digital yang sejalan dengan Qatar National Vision 2030 (QNV2030) dan National Development Strategy 3 (NDS3). Fokus utamanya meliputi peningkatan efisiensi energi, optimalisasi operasi offshore, hingga percepatan digitalisasi di sektor strategis.

Aris Pujud Kurniawan, Co-founder sekaligus Chief Technology Officer TransTRACK, turut memaparkan keunggulan teknis solusi mereka. “Dengan pemanfaatan IoT dan AI, teknologi TransTRACK telah terbukti meningkatkan produktivitas armada hingga 40% dan menurunkan biaya operasional hingga 30%,” jelasnya. 

Ia menggarisbawahi keunggulan Vessel Monitoring System yang mampu memantau kapal secara real-time, mulai dari posisi, konsumsi bahan bakar, hingga performa mesin, fitur yang krusial untuk operasi offshore yang menuntut presisi dan efisiensi tinggi.

Baca Juga: Qatar Airways Tingkatkan Layanan dengan Starlink di Ratusan Penerbangan

Selain memamerkan teknologi pemantauan armada, TransTRACK juga membawa inovasi seperti Bunker Monitoring System dan Cargo Tank Monitoring System yang mengandalkan Coriolis flow meter, sensor tekanan, dan sensor temperatur guna memastikan proses transfer bahan bakar berjalan akurat dan transparan. Perusahaan juga memperlihatkan Port Surveillance System berbasis CCTV dan AIS Receiver yang terhubung dengan platform I-Motion DJPL, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keamanan dan efisiensi pelabuhan.

Berbagai studi kasus dan pengalaman implementasi turut dibagikan selama pameran, memperlihatkan bagaimana solusi TransTRACK membantu mitra global menekan biaya operasional, meningkatkan keselamatan kerja, dan memastikan kepatuhan terhadap standar internasional. Dengan langkah ini, TransTRACK semakin memantapkan posisinya sebagai pionir teknologi maritim asal Indonesia yang siap bersaing dan berkontribusi di tingkat global.