Bareng Raksasa Teknologi AS, Qatar Bakal Optimalkan Layanan Publik dengan AI

Qatar baru-baru ini melakukan terobosan dalam upayanya mengoptimalkan layanan pemerintahan, salah satunya dengan menandatangani kesepakatan lima tahun dengan Scale AI.
Kepala Pertumbuhan Global Scale AI, Trevor Thompson menyebutkan bahwa kerja sama ini bertujung untuk mengintegrasikan inovasi akal imitasi dalam sejumlah layanan pemerintahan dari Qatar.
Ia juga optimistis kerja sama ini akan menjadi bagian dari sejarah penggunaan akal imitasi dalam sektor pemerintahan global.
"(Kesepakatan ini) dapat menjadi cetak biru bagi pemerintah lain di seluruh dunia, dan memungkinkan kami untuk benar-benar berkomitmen dengan memberikan dampak lebih cepat," kata Trevor, dilansir dari Reuters, Senin (24/2).
Adapun Thompson menolak menyebutkan nilai kesepakatan tersebut. Namun pihaknya menyebut akan mengembangkan lebih dari 50 kemungkinan penggunaan akal imitasi untuk pemerintah setempat selama lima tahun ke depan.
Qatar dengan ini dapat mengintegrasikan sejumlah layanan seperti analisis prediktif, otomatisasi, dan analisis data lanjutan dalam upaya menyederhanakan operasional pemerintahan. Negara ini juga menambah langkahnya menjadi salah satu pemimpin akal imitasi di Teluk Arab.
Baca Juga: PTPP Siap Ambil Bagian di Proyek 1 Juta Rumah RI-Qatar
Diketahui, Scale AI menyediakan sejumlah besar data yang diberi label secara akurat untuk digunakan dalam melatih alat seperti ChatGPT milik OpenAI. Perusahaan ini juga membantu pelanggan mereka seperti Microsoft, Morgan Stanley, OpenAI dan Cohere dalam membuat dan menyempurnakan kumpulan data.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement