Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AFTECH Ajak Mitra Internasional Bergandeng Tangan Dorong Inklusi Keuangan Digital untuk Masa Depan Sektor Riil

AFTECH Ajak Mitra Internasional Bergandeng Tangan Dorong Inklusi Keuangan Digital untuk Masa Depan Sektor Riil Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), penyelenggara Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) yang ditunjuk OJK, kembali memperkuat kolaborasi global melalui AFTECH & Friends of Fintech for Financial Inclusion Roundtable Discussion 2025, pada Senin (24/11) Dengan mengusung tema “Bridging the Gaps: Inclusion, Innovation, and the Future of Digital Finance,” forum ini menjadi wadah strategis bagi AFTECH untuk menyatukan langkah industri, regulator, dan mitra global dalam mempercepat inklusi keuangan digital serta memperkuat kepercayaan publik melalui tata kelola dan ekosistem digital yang aman, andal, dan berkelanjutan.

Hadir dalam Forum ini di antaranya perwakilan kedutaan besar dari Singapura, Swiss, Australia, Amerika Serikat, dan India, lembaga multilateral seperti International Finance Corporation (IFC) – World Bank; ILO, program kerja sama ekonomi bilateral, serta berbagai institusi pembangunan internasional yang selama ini mendukung agenda inklusi digital Indonesia. Fokus pembahasan dalam diskusi tertuju pada tantangan yang terungkap melalui Annual Members Survey (AMS) 2024–2025, termasuk tingginya konsentrasi pengguna fintech di Jawa, hambatan akses bagi pekerja informal, kebutuhan digital public infrastructure, serta meningkatnya kasus scam yang semakin menggerus kepercayaan publik. 

“Diskusi seperti ini menegaskan bahwa tidak ada satu lembaga pun yang dapat mendorong inklusi keuangan secara optimal tanpa kolaborasi yang terarah. Temuan AMS memberikan panduan, tetapi nilai sesungguhnya muncul ketika kita menyelaraskan inisiatif, berbagi pembelajaran, dan memetakan langkah bersama. Tantangannya terus berkembang, dan justru karena itulah kemitraan lintas pemangku kepentingan menjadi semakin penting untuk memperkuat ekosistem layanan keuangan digital Indonesia” ujar Wakil Ketua Umum II AFTECH, Budi Gandasoebrata. 

Diskusi ini menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut yang mencerminkan kebutuhan mendesak untuk menciptakan ekosistem keuangan digital Indonesia yang mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan sektor riil prioritas. Para peserta menyoroti pentingnya memperluas akses pembiayaan di luar Jawa melalui mekanisme alternative credit scoring berbasis data transaksi UMKM, menyepakati pentingnya perhatian lebih pada pengadaan infrastruktur keuangan digital, mendiskusikan pentingnya penguatan keterhubungan e-invoicing untuk mendukung rantai pasok, serta integrasi data non-keuangan seperti pertanian dan hubungan kerja untuk menilai kapasitas bayar pekerja informal. Para pihak sepakat untuk mendorong mekanisme koordinasi lintas lembaga, memperbarui informasi secara berkala setiap enam bulan, serta memperkuat peran AFTECH sebagai wadah kolaborasi untuk mensinergikan berbagai program agar memberikan dampak lebih sistemik.

Budi Gandasoebrata mengatakan AFTECH akan menindaklanjuti hasil diskusi melalui kolaborasi yang lebih nyata bersama pemerintah, lembaga internasional, dan para pelaku industri agar berbagai solusi yang dibahas dapat diterapkan secara bertahap dan menjawab kesenjangan inklusi yang diidentifikasi dalam AMS 2024–2025.

Sementara itu, Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir, menegaskan bahwa kolaborasi internasional adalah fondasi penting bagi upaya memperkuat inklusi dan keamanan ekosistem fintech Indonesia. “Kita belajar bahwa negara-negara yang mampu memajukan inklusi keuangan secara signifikan adalah negara yang mampu menggabungkan inovasi teknologi dengan koordinasi lintas lembaga dan kemitraan global. Karena itu, AFTECH berupaya terus menginisiasi kolaborasi multipihak agar setiap tantangan, baik terkait akses, literasi, maupun kepercayaan publik, bisa kita hadapi secara 

Puncak rangkaian kegiatan akan ditandai dengan Conference & Expo BFN Fest yang digelar pada 10–11 Desember 2025 di The Kasablanka Hall, Jakarta. AFTECH mengajak seluruh masyarakat untuk turut ambil bagian dalam gerakan ekonomi digital yang lebih inklusif dan terpercaya, menjadi bagian dari ekosistem fintech nasional dan #SiPalingFintech melalui kampanye #FintechAmanTerpercaya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: