TRIN Sepakati Perjanjian Kerja Sama dengan Keponakan Presiden Prabowo, Soal Apa?

PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo pada 2 Desember 2025. 

Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra, menjelaskan bahwa dalam perjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagai pihak pertama, sementara Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo sebagai pihak kedua. 

“Atas hal tersebut, pihak kedua dan atau pihak lain yang ditunjuk pihak kedua dapat melakukan pengalihan saham dengan Pemegang Saham Utama Perseroan yaitu PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III) dengan jumlah sampai dengan 5% pada tahap awal dan opsi selanjutnya sampai dengan 20% dengan nilai per lembar saham yang akan ditentukan pada saat transaksi," katanya. 

Baca Juga: TRIN Pastikan Proyek Properti di Empat Kota Sesuai Jadwal, Serah Terima Dimulai Bertahap 2026

Meski membuka peluang pengalihan saham hingga 20% di tahap selanjutnya, manajemen menegaskan bahwa langkah ini tidak mengganggu stabilitas perusahaan. 

“Transaksi ini tidak berdampak secara material terhadap kegaiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan saat ini,” ujar Ishak.

Baca Juga: Berbalik Untung, TRINLAND Raup Laba Bersih Rp31 Miliar di Kuartal III 2025

Diberitakan sebelumnya, TRIN resmi mengangkat Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Komisaris Utama. Sosok yang dikenal sebagai keponakan Presiden RI, Prabowo Subianto, tersebut merupakan putri dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo.

Kehadiran Rahayu tidak hanya menambah jajaran komisaris, tetapi juga menandai fase baru bagi TRIN. Ia turut berperan sebagai strategic partner yang diharapkan membawa semangat baru, sudut pandang segar, serta membuka akses kolaborasi strategis yang lebih luas bagi perseroan ke depannya.