Surabaya Jadi Tuan Rumah Final Livin’ Fest 2025, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Dukungan Ekonomi Jawa Timur

Perhelatan Livin’ Fest 2025 yang diprakarsai Bank Mandiri berlangsung di 10 kota besar Indonesia. Surabaya terpilih menjadi tuan rumah penutupan. Penutupan Livin’ Fest 2025 di Surabaya merupakan upaya terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

RCEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, M. Ashidiq Iswara mengatakan, kota Surabaya menjadi penutupan rangkaian Livin’ Fest 2025 yang telah digelar di 9 kota lainnya. Program ini menghadirkan hiburan internasional dan nasional, agenda gaya hidup, otomotif, sportainment, hingga pariwisata, yang berkolaborasi dengan solusi finansial seperti Mandiri KPR, Mandiri Auto, dan layanan transaksi digital.

“Kami ingin memastikan kehadiran Bank Mandiri memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan memperluas akses pasar pelaku UMKM. Kami ingin kehadiran Bank Mandiri turut ikut mengakselerasi perekonomian kerakyatan di Jawa Timur,” terang Ossy ini di Surabaya, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri Borong 5 Penghargaan BI Award 2025 Berkat Kontribusi untuk Ekonomi Nasional

Lebih lanjut Ossy menjelaskan, perhelatan ekspo dengan skala nasional ini akan dilaksanakan di Grand City Convex Surabaya, yang berlangsung mulai 11 hingga 14 Desember 2025, akan menampilkan beberapa produksi lokal yang dihasilkan oleh pelaku UMKM binaan Bank Mandiri sekitar 300 serta 400 tenant lainnya.

"Lebih dari 50 pengembang properti akan ikut di ajang penutupan Livin’ Fest 2025 ini. Dalam event ini, kami akan menargetkan KPR sebesar Rp 500 miliar. Kami berharap target ini bisa tercapai," ujarnya.

Sementara untuk bank berkode emiten BMRI, Ossy menjelaskan, seluruh layanan tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang kini menjadi tulang punggung digital Bank Mandiri.

Adapun, beyond super app andalan perseroan ini telah digunakan oleh 35,1 juta pengguna, tumbuh 27 persen secara year on year (YoY), dengan frekuensi transaksi naik 25 persen YoY, dan nilai transaksi menembus Rp3.220 triliun, atau meningkat 10 persen hingga September 2025.

"Fokus utama di ajang Livin’ Fest tetap pada pemberdayaan UMKM, industri kreatif, dan layanan finansial. Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami dalam mendorong ekonomi sirkular, mengedukasi masyarakat mengenai konsumsi bertanggung jawab, sekaligus menghadirkan pengalaman kreatif yang relevan dengan gaya hidup hijau masa kini," pungkas Ossy.