Pengguna Tembus 35 Juta, Livin’ by Mandiri Ditargetkan Naik ke 60 Juta pada 2026

Ekspansi digital Bank Mandiri terus menunjukkan akselerasi signifikan. Aplikasi Livin’ by Mandiri tercatat telah digunakan oleh 35 juta nasabah hingga September 2025, dan perseroan menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi 50–60 juta pengguna pada 2026.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan Bank Mandiri untuk memperkuat posisi sebagai bank dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia.

Vice President Digital Retail Banking Bank Mandiri, Harry Sofri Putranda, mengatakan penetrasi Livin’ terus mengalami peningkatan sejalan dengan perubahan perilaku transaksi masyarakat yang semakin bergeser ke layanan perbankan digital. 

Kenaikan jumlah pengguna ini juga mendorong volume transaksi yang diproyeksikan tumbuh 10–15% pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Livin’ Fest Jayapura 2025 Dibuka, Bank Mandiri Perluas Peluang Usaha Masyarakat Papua

“Basis pengguna Livin’ telah mencapai 35 juta user dan akan terus kami perluas hingga menembus 50–60 juta user pada 2026. Ekspansi ini kami dorong melalui peningkatan pengalaman digital, penguatan engagement, dan penambahan fitur layanan,” ujar Harry dalam Media Gathering Bank Mandiri, Senin (8/12/2025).

Pertumbuhan pengguna Livin’ tidak lepas dari strategi digital Bank Mandiri yang berfokus pada tiga pilar: ekspansi (expansion) untuk memperluas jangkauan layanan, keterlibatan (engagement) agar nasabah semakin aktif bertransaksi, serta pengalaman (experience) yang mengedepankan kemudahan dan kecepatan dalam penggunaan aplikasi.

Hingga kuartal III 2025, transaksi di Livin’ terus meningkat dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan fee-based. 

Di sisi lain, pembenahan antarmuka, percepatan waktu pemrosesan transaksi, serta integrasi pembayaran harian menjadi kunci untuk menarik pengguna baru sekaligus mendorong aktivitas nasabah eksisting.

Baca Juga: Bank Mandiri Suguhkan Hiburan hingga Penawaran Spesial di Livin’ Fest 2025 Bali

Bank Mandiri juga tengah menyiapkan pengembangan fitur pembayaran menggunakan smartwatch, yang akan memperluas opsi kanal pembayaran nirsentuh di masa depan. Upaya ini diharapkan mampu menambah daya tarik Livin’ di tengah tingginya adopsi perangkat wearable oleh pengguna muda.

Selain itu, peningkatan transaksi digital menjelang akhir tahun—yang didorong oleh belanja ritel, perjalanan, dan kegiatan liburan—diklaim akan memberikan dorongan tambahan bagi volume penggunaan Livin’. Bank Mandiri pun memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem untuk menghadapi lonjakan aktivitas transaksi.

Dengan target agresif perluasan basis pengguna, Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk memperkuat kapabilitas digital sekaligus menjaga kualitas layanan.

“Livin’ akan menjadi motor utama transformasi digital Mandiri ke depan, terutama untuk memperluas akuisisi nasabah dan memperdalam engagement transaksi,” kata Harry.