Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Kehutanan–Kapolri Perkuat Investigasi Asal Kayu Banjir Sumbar

Menteri Kehutanan–Kapolri Perkuat Investigasi Asal Kayu Banjir Sumbar Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan untuk memperkuat koordinasi investigasi serta penegakan hukum terkait temuan gelondongan kayu pada bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. 

Raja Antoni menjelaskan bahwa Kementerian Kehutanan telah mengantongi data awal hasil pemindaian drone di sejumlah titik terdampak. Ia menambahkan, kementerian juga memanfaatkan perangkat lunak AIKO (Alat Identifikasi Kayu Otomatis) untuk mengidentifikasi jenis gelondongan kayu yang ditemukan.

“Keingintahuan publik tentang asal-usul material kayu itu sudah kami respons. Kami memiliki data awal dari penerbangan drone di daerah terdampak, dan memanfaatkan perangkat lunak AIKO untuk mengetahui jenis kayunya dan merekonstruksi asal-muasal kayu tersebut,” ujar Raja Antoni dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (6/12/2025).

Baca Juga: TNGHS Dibersihkan dari Tambang Ilegal: Kemenhut Bongkar 88 Lubang PETI

Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan kepolisian akan mempercepat pembuktian di lapangan. Raja Antoni meminta ruang bagi tim untuk bekerja agar temuan yang disampaikan tidak prematur.

“Kerja sama dengan kepolisian memungkinkan kami sesegera mungkin mengungkap. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas PKH untuk menyelesaikan kasus ini secara menyeluruh,” ujarnya.

“Beri kesempatan bagi kami memproses semuanya agar tidak terburu-buru. Tadi disampaikan Polri sudah turun ke dua DAS di Batang Toru. Bagaimana komplitnya, biar tim bekerja secara sinergi,” tambahnya.

Baca Juga: Kemenhut dan VERRA Bahas Langkah Konkret Optimalkan Perdagangan Karbon Nasional

Raja Antoni menyampaikan bahwa sampel kayu telah diambil untuk uji jenis. Ia menegaskan, jenis kayu yang ditemukan sama dengan jenis kayu yang ada di hulu, serta sebagian gelondongan memiliki bekas potongan yang menunjukkan keterlibatan manusia melalui penggunaan gergaji.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri, Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Polri menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden. Ia menegaskan penyelidikan dilakukan menyeluruh dari hulu hingga hilir.

“Dengan beberapa temuan yang menjadi atensi Bapak Presiden, kami akan bekerja bersama Menteri Kehutanan, tim gabungan, dan Satgas untuk menyelidiki temuan kayu yang diduga berdampak pada kerusakan jembatan, rumah, hingga jatuhnya korban jiwa. Tim bergerak cepat. Dari lokasi-lokasi yang kami dapati ada potensi pelanggaran, kami lakukan pendalaman,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: