Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Program Pembangunan dan Renovasi 3 Juta Rumah menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia dari ketimpangan sosial ekonomi. Hadirnya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) merupakan cara Presiden untuk mempercepat penyediaan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
Inspektur Jenderal Kementerian PKP, Heri Jerman mengatakan, pihaknya telah menyusun arah kebijakan nasional perumahan dan strategi pemerintah dalam menyukseskan Program Pembangunan dan Renovasi 3 Juta Rumah. Heri menjelaskan, karpet merah diberikan dalam membangun dan merenovasi rumah rakyat. Hal ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah, melainkan juga oleh pihak lain, seperti pengembang perumahan, perusahaan swasta atau organisasi melalui program CSR.
Baca Juga: Akses Pembiayaan UMKM Perumahan untuk Program Tiga Juta Rumah Semakin Mudah
“Tahun ini kami juga sudah menerbitkan program KUR Perumahan dengan anggaran sebesar Rp130 triliun, dan ini baru pertama kali dalam sejarah industri perumahan di Indonesia. Untuk itu, perlu dukungan para stakeholder melalui kolaborasi dan koordinasi program penyelenggaraan perumahan. Dengan semangat gotong royong marilah kita bersama membangun rumah untuk rakyat,” ujar Heri yang dikutip di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
Sejalan dengan program tersebut, CEO ZAFLAND Zaenab Fitriyah Qooniitah mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi backlog perumahan di Indonesia melalui pengembangan rumah yang affordable. Zaenab menyebut dengan semakin besarnya backlog perumahan yang mencapai 15 juta unit, kebutuhan akan hunian yang affordable dan dinamis menjadi sangat penting.
Karena itu, di tengah harga rumah yang terus melambung, Zaenab menyebut bila Zafland berusaha menghadirkan rumah affordable melalui Naputa Residence dengan konsep yang dinamis, modern dan fungsional.
Di samping itu, adanya program PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dengan harga maksimal Rp5 miliar dan pemerintah akan membebaskan PPN hingga Rp2 miliar, ini diyakini akan sangat membantu anak muda yang ingin memiliki rumah.
“ZAFLAND sebagai pengembang sektor properti tentu saja ingin ikut berkontribusi dalam menyukseskan program unggulan Presiden Prabowo yaitu Program 3 Juta Rumah, khususnya rumah untuk anak muda. Apalagi sekarang pemerintah memiliki stimulus dan kebijakan yang sangat berpihak pada Masyarakat yang ingin memiliki hunian,” tuturnya.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Pemerintah dan Pelaku Industri Sepakat Genjot Investasi dan Sektor Properti
Karena itu, lanjut Zaenab, ZAFLAND selalu mencoba memberikan banyak perbedaan kepada konsumen, khususnya anak muda, pada setiap project yang dikerjakan. Menurutnya, salah satu contoh bagaimana ZAFLAND berkomitmen untuk bisa menjadi konsumen anak muda adalah dengan menyediakan 4 layout desain interior pada project Naputa Residence yang bisa dipilih tanpa tambahan biaya.
Dengan komitmen tersebut, ZAFLAND menerima penghargaan sebagai “The Housing Developer with the Most Creative Programs for Millennials” pada acara Indonesia MyHome Award Episode 8 – 2025.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pada komitmen ZAFLAND dalam menghadirkan hunian yang affordable dan berkualitas bukan hanya misi bisnis, tetapi juga komitmen sosial. Naputa Residence lahir dari keyakinan bahwa setiap keluarga berhak memiliki rumah pertama yang membahagiakan. ZAFLAND akan terus berkomitmen menghadirkan hunian yang modern, fungsional, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Penghargaan ini menjadi salah satu tonggak penting yang meneguhkan perjalanan Zafland dalam menghadirkan hunian affordable yang layak, aman, dan mendukung masa depan generasi muda,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement