Kredit Foto: IMPC
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan 38,5 juta saham baru bernominal Rp10 per lembar. Aksi ini sebelumnya telah disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar pada 20 Mei 2024.
Dalam pelaksanaannya, perseroan menetapkan harga private placement sebesar Rp2.600 per saham. Harga tersebut berada jauh di bawah harga penutupan saham IMPC pada 8 Desember 2025 yang berada di level Rp3.800, sehingga mencerminkan diskon 1.200 poin atau setara 31,57 persen. Dengan harga itu, IMPC bakal mengantongi dana segar sekitar Rp100 miliar.
Baca Juga: IMPC Kucurkan Pinjaman USD2,1 Juta ke Entitas Anak di Vietnam
Seluruh saham baru ini akan diserap oleh Kaddara Investment Pte. Ltd. Adapun proses penerbitan saham hasil PMTHMETD dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember 2025. Sementara itu, pencatatan dan pengumuman hasil pelaksanaannya akan menyusul pada 16 dan 17 Desember 2025.
Aksi korporasi ini berdampak pada perubahan tipis komposisi kepemilikan saham. Porsi PT Harimas Tunggal Perkasa bergeser dari 40,13 persen menjadi 40,10 persen.
Sementara tunggal Jaya Investama turun dari 37,83 persen menjadi 37,81 persen. Haryanto Tjiptodihardjo tetap pada 1,14 persen, sedangkan kepemilikan publik meningkat dari 20,89 persen menjadi 20,95 persen. Setelah private placement, total saham IMPC kini mencapai 54,9 miliar lembar, dari sebelumnya 54,86 miliar lembar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement