Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejuang Pariwisata Pilar Penting Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

Pejuang Pariwisata Pilar Penting Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Kredit Foto: InJourney
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selain infrastruktur, pejuang pariwisata merupakan pilar penting dalam pembangunan pariwisata nasional yang inklusif dan berkelanjutan untuk masa depan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham, dalam sambutannya secara daring, pada sharing session Pemenang Wonderful Indonesia Award kategori Pejuang Pariwisata (Local Hero in Tourism) 2025 di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Baca Juga: APBN 2026 Akan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Pembangunan pariwisata tidak hanya bertumpu pada infrastruktur berskala besar, tetapi pada kontribusi nyata individu dan komunitas dalam menjaga alam, melestarikan budaya, serta memberdayakan ekonomi lokal. Para pejuang pariwisata membuktikan bahwa perubahan signifikan dapat lahir dari dedikasi di tingkat akar rumput,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Jumat (12/12).

Martini menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan sebagai ruang pembelajaran dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. “Melalui sharing session ini, kami berharap praktik baik yang dipaparkan para pemenang dapat menginspirasi daerah lain. Semangat gotong royong dan kreativitas harus terus diperkuat agar lebih banyak inovator pariwisata lahir dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia.” tambah Martini.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari secara daring ini mengusung tema “Bergerak, Berdaya, Berdampak: Aksi Nyata Perubahan Pejuang Pariwisata”. Dengan kehadiran kegiatan sharing session Kementerian Pariwisata menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kapasitas, jaringan kolaborasi, dan replikasi model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

Kegiatan sharing session ini turut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai pemangku kepentingan pariwisata nasional yang terdiri dari perangkat daerah, pengelola desa wisata, komunitas pariwisata, akademisi, pelaku industri, UMKM, dan masyarakat umum.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kementerian Pariwisata, Ika Kusuma Permana Sari, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Wonderful Indonesia Award 2025 sekaligus upaya memperluas praktik baik (best practices) para local heroes. 

Kegiatan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait strategi pengembangan destinasi, penguatan jejaring antar pemangku kepentingan, dan replikasi inovasi di berbagai daerah.

“Semangat dan praktik baik para Pejuang Pariwisata 2025 diharapkan mampu mendorong lahirnya penggerak-penggerak pariwisata baru yang berdampak luas bagi masyarakat, lingkungan, dan masa depan pariwisata Indonesia,” tambah Ika.

Kegiatan sharing session menghadirkan tiga penerima penghargaan Wonderful Indonesia Award 2025 kategori Pejuang Pariwisata yaitu Muhammad Ikhwan AM (Sulawesi Selatan) – Penggerak Pengembangan Ekowisata Karst Rammang Rammang dan pelestarian budaya lokal; Ritno Kurniawan (Sumatra Barat) – Penggagas transformasi kawasan pembalakan liar menjadi destinasi wisata Nyarai; Rudi Hartono (Kalimantan Barat) – Inisiator konservasi mangrove berbasis digital di Desa Wisata Sungai Kupah.

Para pejuang pariwisata tersebut menyampaikan pesan inspiratif kepada masyarakat yang menjadi landasan perjuangan mereka. Muhammad Ikhwan AM menegaskan bahwa setiap perubahan membutuhkan tindakan nyata. “Jika ingin memetik, menanamlah dan jika ingin menuai, berbuatlah,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: