Astra Agro Kukuhkan Komitmen Integritas Lewat INSTAR 2025

PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) meraih penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR) 2025 atas komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik serta prinsip keberlanjutan secara konsisten. Penghargaan tersebut diberikan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia (TII) dan Institute for Strategic Initiatives (ISI) di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (12/12).

INSTAR merupakan penilaian independen yang bertujuan memverifikasi penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan di Indonesia, berdasarkan data publik dan praktik nyata di lapangan. Penilaian dilakukan melalui sejumlah tahapan verifikasi, termasuk pemantauan media, evaluasi laporan keberlanjutan, serta analisis ketahanan korporasi.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Danang Widoyoko, menyampaikan bahwa perusahaan penerima INSTAR 2025 telah melalui proses penilaian yang ketat dan menyeluruh.

Baca Juga: Patuh Kebijakan Keberlanjutan, Astra Agro Konsisten Nol-Deforestasi

“Perusahaan yang terverifikasi INSTAR 2025 telah melalui beberapa tahapan verifikasi yang ketat termasuk media monitoring, verifikasi laporan keberlanjutan dan analisis ketahanan korporasi,” ujarnya.

Astra Agro memperoleh skor penilaian pada empat dimensi utama, yakni Bisnis Berintegritas, Lingkungan, Sosial dan Hak Asasi Manusia, serta Ketahanan Korporasi. Dalam dimensi Bisnis Berintegritas, perusahaan dinilai unggul melalui pernyataan antikorupsi yang jelas, penerapan kode etik yang komprehensif, serta kebijakan anti gratifikasi yang transparan.

Pada dimensi lingkungan, Astra Agro mencatatkan kinerja positif dalam pengelolaan limbah, pemantauan kualitas lingkungan, serta kepatuhan terhadap regulasi dan kewajiban pelaporan lingkungan. Sementara itu, pada dimensi Sosial dan HAM, perusahaan dinilai memenuhi hak pekerja, menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), menyelenggarakan pelatihan rutin, serta menyediakan mekanisme pengaduan yang memadai.

Penilaian ketahanan korporasi juga menjadi salah satu faktor penentu, yang mencakup profitabilitas historis, struktur permodalan yang kuat, serta efisiensi pengelolaan aset. Aspek ini dinilai mendukung keberlanjutan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir, Astra Agro Perkuat Respons Sosial Perusahaan

Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk, Tingning Sukowignjo, mengatakan penghargaan INSTAR 2025 merupakan bentuk apresiasi atas upaya Perseroan dalam menjaga integritas, transparansi, dan keberlanjutan di seluruh lini operasional. Menurutnya, Astra Agro terus berupaya memperkuat tata kelola, menghormati hak asasi manusia, serta menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dan ekosistem di sekitar wilayah operasional.

“Penghargaan INSTAR 2025 ini juga menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperkuat tata kelola yang baik dan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan. Prinsip nol-deforestasi, konservasi pada lahan gambut, menghormati hak asasi manusia, serta keterbukaan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan telah menjadi DNA bagi Astra Agro,” kata Tingning.

Penghargaan tersebut mencerminkan komitmen Astra Agro dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance, termasuk upaya pencegahan korupsi, penghormatan terhadap tenaga kerja dan komunitas lokal, serta inisiatif lingkungan yang sejalan dengan target Net Zero Emission dan pengurangan emisi gas rumah kaca melalui berbagai program strategis.