Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patuh Kebijakan Keberlanjutan, Astra Agro Konsisten Nol-Deforestasi

Patuh Kebijakan Keberlanjutan, Astra Agro Konsisten Nol-Deforestasi Kredit Foto: Astra Agro
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) menegaskan komitmen keberlanjutan dengan tetap menerapkan kebijakan Nol-Deforestasi di seluruh operasional perusahaan, termasuk rantai pasok perkebunan inti, plasma, dan pemasok pihak ketiga. Kepatuhan ini kembali ditegaskan menyusul penyelesaian pembaruan penilaian area Nilai Konservasi Tinggi (High Conservation Value/HCV) pada seluruh wilayah operasi perseroan sebagai dasar pengelolaan lanskap berbasis keberlanjutan.

Penilaian ulang HCV dilakukan Astra Agro untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah pembukaan lahan di kawasan Stok Karbon Tinggi, area konservasi, serta memastikan operasional bebas dari pembakaran dan penurunan emisi gas rumah kaca. Proses yang telah diselesaikan di seluruh wilayah operasi tersebut dilaksanakan melalui kolaborasi dengan lembaga independen Daemeter Consulting, PILI Green Network, dan Eco Nusantara, serta masyarakat lokal sebagai pemangku kepentingan utama.

Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir, Astra Agro Perkuat Respons Sosial Perusahaan

Direktur Astra Agro, Bandung Sahari, menekankan bahwa penilaian HCV menjadi landasan ilmiah dan partisipatif dalam merancang pengelolaan keanekaragaman hayati jangka panjang. “Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Melalui pemetaan partisipatif dan konsultasi mendalam, kami membangun rasa kepemilikan bersama yang esensial bagi efektivitas konservasi,” ujarnya.

Kegiatan penilaian HCV dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara langsung melalui pertukaran informasi, pemetaan partisipatif, hingga tahap konsultasi akhir untuk memastikan proses dilakukan transparan serta menghormati hak dan kepentingan komunitas setempat. Tahapan ini sekaligus menjadi bentuk permohonan persetujuan kajian sebelum implementasi pengelolaan wilayah konservasi.

Baca Juga: Greenpeace Soroti Deforestasi dan Krisis Iklim sebagai Pemicu Banjir Sumatera

Bandung Sahari menyampaikan bahwa kebijakan keberlanjutan mencerminkan perjalanan panjang perusahaan dalam mengintegrasikan praktik konservasi keanekaragaman hayati, tanah, dan air ke dalam strategi bisnis. Ia menegaskan bahwa kewajiban keberlanjutan tidak hanya bertujuan memenuhi standar industri, tetapi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi internal perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Kami menyadari bahwa keberlanjutan sektor kelapa sawit adalah tanggung jawab kolektif. Komitmen Nol-Deforestasi Astra Agro bukan sekadar reaksi sesaat, melainkan fondasi yang kami bangun dan rawat selama bertahun-tahun untuk memastikan bahwa aktivitas operasional dapat memberikan manfaat bagi komunitas lokal tanpa mengorbankan lingkungan,” tegas Bandung Sahari menutup pernyataannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: