Dari Osaka, Indonesia Perkuat Posisi Global

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menegaskan keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka meninggalkan legasi strategis di tingkat global, yang menjadi pijakan bagi peran Indonesia pada forum internasional berikutnya. Penegasan tersebut disampaikan bersamaan dengan peluncuran buku Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan keberhasilan Paviliun Indonesia selama enam bulan penyelenggaraan Expo Osaka tidak berhenti pada capaian angka, melainkan menjadi fondasi strategis bagi kiprah Indonesia di masa depan.

“Expo Osaka bukan hanya menghasilkan keberhasilan yang tercatat, Expo Osaka menunjukkan kalau kita mau dan Tuhan merestui, kita bisa. Kalau kita kerja keras, kerja cerdas, kita kerja ikhlas, Allah SWT pasti akan merestui. Mari kita buktikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berakhir di Osaka Expo,” ujar Rachmat, di Jakarta, Rabu (17/12).

Baca Juga: Empat Proyek Panas Bumi PGEO Masuk Blue Book Bappenas 2025–2029

Buku Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future mendokumentasikan secara komprehensif proses strategis keikutsertaan Indonesia, mulai dari penunjukan Kementerian PPN/Bappenas sebagai Responsible National Authority(RNA), pengambilan keputusan konsep dan pendanaan, hingga pemilihan tema Paviliun Indonesia. Tema tersebut menampilkan kekayaan alam, kearifan budaya, serta visi keberlanjutan masa depan Indonesia, sejalan dengan tema besar Expo 2025 Osaka, “Creating Future Society for Our Lives”.

Selama penyelenggaraan, Paviliun Indonesia mencatat lebih dari 3,5 juta pengunjung, melampaui target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung. Capaian tersebut turut mengantarkan Paviliun Indonesia meraih Silver Award untuk kategori Self-built Pavilion.

Dari sisi ekonomi, partisipasi Indonesia menghasilkan lebih dari 104 kegiatan business forum dan pertemuan one-on-one. Rangkaian kegiatan tersebut membukukan komitmen investasi senilai USD 28,9 miliar atau sekitar Rp450 triliun dalam berbagai bentuk kerja sama, mulai dari Nota Kesepahaman, Letter of Intent, hingga kesepakatan di sektor pariwisata.

Baca Juga: Bappenas Ungkap Tantangan dalam Penerbitan Orange Bond di Indonesia

Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menekankan pentingnya kesinambungan kolaborasi yang telah terbangun selama Expo Osaka untuk memperkuat peran Indonesia di kancah internasional.

“Semoga semangat yang kita bangun di Osaka menjadi fondasi strategis bagi peran Indonesia di kancah global, serta kontribusi nyata dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” kata Febrian.

Keberhasilan Paviliun Indonesia juga didukung kolaborasi lintas sektor, melibatkan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas kreatif, serta mitra Indonesia di Jepang. Dukungan kemitraan strategis antara lain datang dari Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Barito Pacific Group, Pertamina, Indofood, Royal Golden Eagle, Badan Pengelola Dana Perkebunan, Japfa, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.

Melalui peluncuran buku tersebut, Bappenas menegaskan bahwa partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka menjadi referensi strategis bagi keikutsertaan Indonesia pada forum internasional mendatang, sekaligus menjaga kesinambungan jejaring kerja sama dan semangat kolaborasi yang telah dibangun di panggung global.