Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prabowo Terima Laporan Progres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah

Presiden Prabowo Terima Laporan Progres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekkah Kredit Foto: Dok. BPMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan perkembangan rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah dari Menteri Investasi/Kepala BKPM yang juga Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 Desember 2025. 

Usai pertemuan, Rosan menyampaikan bahwa pembangunan Kampung Haji merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo yang mengamanatkan pembelian dan pembangunan fasilitas khusus bagi jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

Baca Juga: Indonesia Re Gandeng BAZNAS Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatera

“Saya baru saja melaporkan ke Bapak Presiden, karena atas perintah dari beliau, inisiatif beliau yang selama ini mengamanatkan kepada saya untuk melakukan pembelian dan juga pembangunan dari Kampung Haji di Makkah,” ujar Rosan dalam keterangan persnya kepada awak media, dikutip Kamis (18/12).

Rosan menjelaskan bahwa dirinya secara langsung ditugaskan Presiden Prabowo untuk menindaklanjuti rencana tersebut. Sebagai langkah awal, pemerintah telah melakukan conditional sales and purchase agreement atau perjanjian jual beli bersyarat. 

“Kita sudah memulai langkah awal dengan kita sudah melakukan conditional sales and purchase agreement pembelian bersyarat karena kan baru mulai Januari nanti. Kita sudah membeli satu hotel di sana di daerah Thakher, itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar di 3 tower,” ungkap Rosan.

Selain itu, pemerintah juga telah membeli lahan seluas total lima hektare yang berada di depan hotel tersebut untuk pengembangan kawasan Kampung Haji berupa 13 tower dan 1 mal. 

Rosan menyampaikan bahwa kawasan Kampung Haji Indonesia ini berlokasi strategis dengan jarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Akses menuju Masjidil Haram juga akan semakin mudah dengan pembangunan jembatan penghubung yang saat ini tengah berlangsung.

“Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Dan saat sekarang sedang dibangun jembatan yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram, dan jembatan itu 2026 akan selesai dan nama jembatan itu adalah Jembatan Al-Hujun,” ucap Rosan.

Menurut Rosan, jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan lokasi pemondokan jemaah haji Indonesia saat ini. Hotel yang telah dibeli dengan kapasitas 1.461 kamar tersebut dapat menampung sekitar 4.383 jemaah haji Indonesia. Melalui rencana pembangunan 13 tower/menara tambahan, kapasitas akan meningkat secara signifikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: