Kredit Foto: PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) menyiagakan 1.515 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Fasilitas ini disiagakan 865 lokasi di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali, baik di ruas tol maupun non-tol.
Kesiapan ini pun disambut apresiasi oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Zaenal Arifin. Menurutnya langkah PLN selaras dengan upaya pemerintah dalam memastikan kenyamanan para pengguna kendaraan listrik yang terus meningkat di tanah air.
"Kami pemerintah berkewajiban untuk terus mendukung program terkait dengan kendaraan listrik sehingga bisa lebih memasyarakat," kata Zaenal dalam keterangan, Jumat (19/12/2025).
Baca Juga: Pulihkan Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Terjunkan 1.600 Personel Siaga Tanpa Henti
Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia, Arwani Hidayat, turut mengapresiasi konsistensi PLN dalam mendukung penguatan infrastruktur ekosistem EV nasional.
"Alhamdulillah persebaran dari SPKLU ini sangat progresif kemudian merata ke seluruh wilayah yang membuat kami ada rasa aman," ucap Arwani.
Sebagaimana diketahui, dalam periode Nataru kali ini PLN menjalankan uji langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan menempuh perjalanan Lampung–Surabaya menggunakan mobil listrik pada 15 hingga 18 Desember 2025.
Perjalanan jarak jauh bertajuk PLN Mobile EVenture 2025 ini dilakukan untuk memastikan pengguna kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dapat melakukan perjalanan lintas wilayah dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir kehabisan daya.
Perjalanan ini turut melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), perwakilan kementerian, hingga komunitas kendaraan listrik, yang bersama-sama melintasi jalur strategis Sumatra–Jawa. Rute tersebut mencakup sejumlah titik persinggahan utama, yakni Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, hingga Surabaya.
“PLN tidak hanya membangun SPKLU, tetapi juga memastikan langsung SPKLU beroperasi dengan baik. Kami ingin pengguna EV merasa tenang saat mudik, karena SPKLU tersedia, andal, dan mudah diakses di sepanjang jalur perjalanan,” ujar Darmawan.
Pada Nataru 2025/2026, jumlah pengguna EV diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN menambah jumlah SPKLU hingga tiga kali lipat di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali. Saat ini, SPKLU telah tersedia di seluruh _rest area_, dan penambahan juga terus dilakukan di titik-titik strategis jalur non-tol.
“Nataru tahun ini, PLN menyiapkan 1.515 unit SPKLU yang tersebar di 865 lokasi di jalur mudik Sumatra, Jawa, dan Bali, baik di ruas tol maupun non-tol. Selain itu, kami juga menyiagakan posko layanan SPKLU di 117 titik untuk memastikan perjalanan pengguna EV tetap nyaman,” jelas Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, mengatakan bahwa perjalanan lintas provinsi menggunakan EV kini semakin realistis. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan infrastruktur SPKLU yang memadai, masyarakat dapat melakukan perjalanan jarak jauh saat Nataru dengan aman dan lancar.
Baca Juga: PLN Perkuat Fondasi Kelistrikan IKN dengan Sistem Andal dan Berkelanjutan
“Perjalanan dengan EV juga makin mudah, didukung oleh fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile yang membantu pengguna untuk merencanakan rute perjalanan, mencari lokasi SPKLU terdekat, memantau ketersediaan konektor secara real time hingga transaksi charging,” ujar Adi.
Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 14 set SPKLU Mobile jika ada pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat _boarderless_ atau bisa bergerak antar kota antar provinsi dengan titik standby strategis di Exit Tol yang memungkinkan untuk melakukan pergerakan antar wilayah dengan cepat.
"Bagi pengendara yang membutuhkan layanan SPKLU Mobile, dapat menghubungi call center SPKLU di nomor 08-777-11-12-123. Petugas kami standby 24 jam, cukup hubungi layanan tersebut dan kirimkan lokasi, nanti petugas kami akan segera datang," tutup Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement