Pupuk Indonesia dan BCF Raih Apresiasi Dunia di The Union World Conference 2025 atas Pemberdayaan Ekonomi Pasien TBC
Kredit Foto: Istimewa
PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan dukungan pada program perbaikan ekonomi bagi masyarakat rentan TBC di wilayah Lampung dan Sumatra Selatan. Langkah ini diambil mengingat Indonesia masih menempati posisi kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia, yang mencapai lebih dari satu juta kasus per tahun. Dampak penyakit ini tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga memicu persoalan sosial-ekonomi seperti kehilangan pekerjaan akibat pengobatan jangka panjang maupun diskriminasi.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan berkolaborasi dengan Bakrie Center Foundation (BCF) melalui inisiatif Campus Leaders Program (CLP) angkatan ke-11. Program ini melibatkan lembaga mitra seperti Inisiatif Lampung Sehat dan Masyarakat Sehat Sriwijaya untuk menyusun strategi pemberdayaan ekonomi yang tepat sasaran. Fokus utama dari kerja sama ini adalah menciptakan ekosistem yang mendukung kemandirian finansial bagi para pasien dan penyintas.
Dukungan yang diberikan tidak terbatas pada aspek pendanaan semata, tetapi juga mencakup program peningkatan kapasitas (capacity building). Para mentor dan mahasiswa magang mendapatkan pembinaan intensif mengenai teknik pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan ekonomi. Hal ini bertujuan agar pendampingan yang diberikan kepada kelompok masyarakat rentan TBC dapat berjalan secara berkelanjutan dan profesional.
Sinergi tersebut menghasilkan dua program inovatif, yakni Resaku di Lampung dan Sirkulife di Sumatra Selatan. Resaku berfokus pada daur ulang limbah minyak jelantah dan plastik menjadi produk bernilai jual seperti sabun dan aksesori, sementara Sirkulife mengembangkan budidaya aquaponik lele dan sayuran. Kedua program tersebut dirancang untuk membuka peluang penghasilan baru bagi masyarakat terdampak agar dapat pulih secara ekonomi.
Baca Juga: Subsidi Pupuk Berubah Arah, Pemerintah Siapkan Skema Input
“Dalam menjalankan Campus Leaders Program dengan tema penguatan ekonomi masyarakat terdampak TBC, kami bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang sangat membantu kami dalam mengimplementasikan program ini. Harapan kami, sinergi ini terus dapat berjalan sehingga bisa membuat dampak yang lebih signifikan,” jelas Jimmy Gani, CEO Bakrie Center Foundation.
Sepanjang semester 2 tahun 2025, melalui Campus Leaders Program, program-program tersebut sudah berjalan dengan melibatkan kader maupun penyintas TB dengan harapan dapat menumbuhkan kemandirian ekonomi.
“Pupuk Indonesia mengapresiasi kolaborasi dengan BCF dalam Campus Leaders Program. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui peningkatan edukasi pencegahan TBC. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peserta, sehingga dampak positif bagi penurunan angka TBC di Indonesia semakin besar,” tutur Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Hadirkan Sirnas C Pertama di Bontang
Berkat sinergi lintas sektor dalam upaya mempercepat eliminasi TBC dengan pelibatan anak muda sebagai aktor utama, kerja sama BCF dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih pengakuan internasional melalui presentasi abstrak terpilih pada The Union World Conference on Lung Health 2025, yang diselenggarakan 18-21 November 2025 di Copenhagen, Denmark.
BCF mempresentasikan abstrak yang berjudul Campus Leaders Program : Fostering Youth Participation in TB Elimination and SDGs Implementation in Indonesia through a Collaborative Hexa-Helix Stakeholder Engagement Model. Abstrak ini disusun oleh Jimmy Gani (CEO BCF), Syahputrie Ramadhanie (Head of Program BCF), dan Muhammad Daffa Zahran Widodo (Research & Development BCF).
“Kami rasa, kami dapat mencapai titik ini karena keterlibatan seluruh pihak salah satunya PT Pupuk Indonesia (Persero) yang mendukung inisiatif ini. Semoga tahun mendatang kita bisa lebih banyak bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya, untuk memperluas dampak dari program pemberdayaan ekonomi yang sudah kami mulai,” tutup Jimmy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement