WE Online, Jakarta - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) perusahaan properti ini akan terus melanjutkan ekspansinya tahun ini. Rencananya pada tahun ini perseroan akan menggenjot penambahan lahan cadangan (landbank).
Direktur Operasinal L E Chandra P Asali mengatakan bahwa, land bank merupakan sesuatu yang krusial dalam perkembangan bisnis perseroan dimasa mendatang.
"Tahun ini perusahaan akan menambah land bank yang cukup besar. Perusahaan saat ini tengah menjajaki lahan di Medan (Sumatera) dan Pekanbaru. Kami melihat ada potensi besar di Medan dan Pekanbaru untuk pengembangan bisnis properti perseroan. Namun saat ini, kami baru melakukan kajian mendalam terkait rencana akuisisi lahan disana," katanya, di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Chandra mengaku, perusahaan baru saja menambah land bank di dua lokasi yaitu Solo (Jawa Tengah) dan Bangka Belitung. Lahan dikedua lokasi tersebut nantinya akan dibangun resort seperti Hotel dan Villa.
"Di Bangka Belitung itu total lahan yang kita akuisisi seluas 17,5 hektare (ha), dan di Solo luas tanahnya dibawah 1 ha. Kami telah keluarkan dana untuk akuisisi lahan tersebut sekitar Rp 100 miliar," tegasnya.
Untuk memuluskan ekspansi usaha tahun ini, kata Chandra, pihaknya mencanangkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar. Selain itu untuk merenovasi hotel Bali Hyatt dan Andaz serta mixed-use development (bangunan terpadu) di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dana juga telah digunakan untuk penambahan land bank di Belitung dan Solo untuk pembangun Resort.
"Nah, dana itu juga nantinya banyak dialokasikan untuk penembahan land bank perseroan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement