Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perekonomian Membaik, Ini Target BJB Tahun Depan

Warta Ekonomi -

WE Online, Bali - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) optimis pada tahun 2016 mendatang perseroan masih akan tetap tumbuh. Pasalnya, pada tahun depan ekonomi di Tanah Air akan membaik. Terlihat, dengan prediksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2-5,6 persen di tahun 2016.

Direktur Utama BJBR, Ahmad Irvan, mengatakan bahwa perbaikan ekonomi tidak hanya terjadi di Indonesia, karena pada tahun depan diperkirakan perekonomian dunia juga akan tumbuh 3,8 persen. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang diperkirakan akan mencapai 3 persen dan India 7,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi membaik karena Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tumbuh 3 persen. Dan di India sekitar 7,5 persen. Ekonomi China diperkirakan juga masih tumbuh meski masih tumbuh meski melambat 6,3 persen. Pak Agus marto juga optimis ekonomi tumbuhh 5,2-5,6 persen," kata Irvan, dalam acara Media Gathering Bank BJB, di Bali, Senin (30/11/2015).

Irvan menuturkan, perseroan menargetkan tahun ini penyaluran kredit akan meningkat 11,3-11,5 persen atau mencapai sebesar Rp 55,2 triliun hingga Rp 55,3 triliun dari total kredit di tahun 2014 yang sebesar Rp 49,6 triliun.

Sementara itu, pada tahun 2016 mendatang, perseroan menargetkan kredit akan tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan kredit sepanjang tahun 2015. Artinya, jika tahun perseroan memperkirakan kredit akan mencapai sebesar 55,2-55,3 triliun, maka pada tahun depan penyaluran kredit BJBR sebesar Rp 62,93 triliun hingga Rp 63,04 triliun.

Untuk mencapai hal tersebut pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis dan peningkatan profitabilitas.

"Tahun depan kami targetkan pertumbuhan kredit 14 persen masih diatas industri nasional 13-14 persen. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 13 persen. Non Performing Loan akan ditekan di 2,3 persen tahun depan. LOan to Deposit Ratio (LDR) di 92 persen, dan npl akan tekan 2,3%, ldr di 92 persen, car di Capital Adequacy Ratio (CAR) 16,5 persen," ucapnya.

Tercatat, pada sembilan bulan pertama tahun 2015 total DPK BJBR naik 26,8 persen menjadi Rp 81,9 triliun. Sednagkan penyaluran kredit hingga September sudah mencapai Rp 54,5 triliun.

Selain itu, saat ini NPL perseroan juga sudah berada di level 3,5 persen turun dibandingkan dengan NPL akhir tahun 2014 yang sebesar 4,7 persen. Sedangkan aset Bank BJB hingga akhir September 2015 mencapai Rp 95,6 triliun atau lebih tinggi 21,5 persen dari September 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: