Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BJB - Eratani Kuatkan Sinergi, Hadirkan Pembiayaan Gak Pake Ribet untuk Petani

BJB - Eratani Kuatkan Sinergi, Hadirkan Pembiayaan Gak Pake Ribet untuk Petani Kredit Foto: Eratani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Eratani Teknologi Nusantara dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berkolaborasi memberikan akses pembiayaan kepada petani melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Super Mikro.

CEO Eratani, Andrew Soeherman mengatakan kerja sama ini akan memastikan petani mendapatkan dukungan finansial guna menciptakan pertanian yang berkelanjutan. Harapannya,  keterbatasan akses fasilitator permodalan, proses administrasi yang rumit dan kurang dipahami oleh petani sampai dengan kurangnya aset yang dapat dijadikan agunan bisa ditekan oleh Eratani dan BJB.

Baca Juga: Ramadan Penuh Keberkahan, Eratani Turun Bagikan Sembako di Jabar

“Kami dapat membantu memastikan bahwa para petani mendapatkan dukungan finansial yang mereka butuhkan untuk tidak hanya keberlangsungan, tetapi juga mengakselerasi perkembangan praktik pertanian mereka," ujarnya dilansir Kamis (25/4).

Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) oleh CEO Eratani dan Pemimpin Bank BJB Kantor Cabang Daan Mogot. Kerja sama ini merupakan upaya untuk mendorong para petani agar terhindar dari pilihan pembiayaan yang membebani dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para petani dalam jangka panjang.

Sementara Pemimpin Bank BJB Kantor Cabang Daan Mogot, Billy Rahadian menegaskan, pihaknya mendukung kerja sama ini guna mendorong ekonomi untuk semakin tumbuh bagi Indonesia.

“Bank BJB memiliki komitmen untuk mendukung sektor pertanian karena kami memandang pertanian sebagai sektor pendorong pertumbuhan ekonomi. Petani Eratani dapat lebih leluasa untuk mengembangkan usaha taninya dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Billy Rahadian.

Adapun Petani Binaan Eratani dapat memperoleh akses pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah dan proses yang cepat melalui fasilitas KUR Mikro dengan plafon kredit Rp100.000.000 atau fasilitas KUR Super Mikro (SUMI) dengan plafon kredit maksimal Rp10.000.000, disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan luas lahan yang dikelola.

Baca Juga: Tim Bola Voli Putri Bandung BJB Tandamata 2024 Resmi Diperkenalkan, Siap Berikan Hasil Terbaik di Ajang Proliga 2024

Saat ini, besaran modal yang dibutuhkan Petani Binaan Eratani untuk budidaya padi berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp12.000.000 per hektar. Melalui akses pembiayaan yang diberikan, Eratani bersama Bank BJB telah mengambil langkah nyata untuk memajukan ekonomi pertanian, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan memberdayakan petani. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi padi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup para petani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: